Bupati Melayat di Rumah Duka Almarhum Ariyanto di Bongganan
Disana, Bupati Rais D.Adam juga sempat melepas kepergian jenazah almarhum sambil memanjatkan doa sebelum dibawa ke Masjid Bongganan untuk disalatkan. Selepas salat Isya, sang almarhum langsung dimakamkan di pekuburan desa Bongganan, dini malam.
Kehadiran Bupati di rumah duka malam ini seolah menjadi moment yang paling berkesan dan menjadi penyemangat bagi keluarga yang ditinggalkan. Terutama, isteri dan ketiga anak tercinta almarhum.
Selain itu, kehadiran Bupati juga sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap masyarakatnya. Terlebih, terhadap sesama warga dan suku sama (bajo).
“Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesehatan, ketabahan, kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,”ujar Bupati dihadapan para keluarga duka.
Selain memberikan pesan moril bagi keluarga duka. orang nomor satu di daerah ini juga menyerahkan sejumlah bantuan materil kepada sang isteri tercinta almarhum.
Usai menyerahkan bantuan, Bupati kemudian berbincang-bincang dengan isteri dan keluarga almarhum. Termasuk, dengan kepala desa Bongganan, Imam desa, dan para tokoh masyarakat lainnya.
Tak lama berbincang-bincang dengan keluarga duka, Bupati Rais Adam harus segera meninggalkan rumah duka karena agenda penting lainnya. (ir)
