Ayo, Tingkatkan Kekebalan Tubuh Melalui Program Vaksinasi
dr Abdi memaparkan, secara umum tingkat partisipasi vaksinasi di Bangkep masih minim, dan baru mencapai sekitar 21 persen.
“Mengacu data vaksinasi yang masuk di Dinkes, kalangan ASN justru belum semuanya divaksin,”beber dr Abdi Gunawan, saat Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor terkait Pencegahan dan pengendalian Covid-19, Kamis (21/10/2021) kemarin, di Kafe Tanah Merah Salakan.
dr Abdi menjelaskan, vaksinasi itu sangatlah penting. Sebab selain mencegah dan mengendalikan ganasnya serangan virus corona (covid-19), juga berfungsi menjaga dan meningkatkan ketahanan daya tahan tubuh (imunitas aktif).
“Bahkan, di sebagian daerah lain sudah tidak lagi menggunakan pola rapid tes. Tapi mereka lebih fokus pada vaksinasi,”tuturnya.
Dijelaskannya, jika capaian vaksinasi sudah lebih dari 75 persen di Bangkep, sekalipun covid bermutasi dan berganti dengan model seperti apapun, maka itu tidak akan mengancam jiwa atau sakit berat. Karena sudah terbentuk Herd Immunity (imunitas kelompok).
“Maka pandemi covid-19 bisa berubah jadi endemi. Kalau vaksinasinya hanya lebih dari 75 persen,”terangnya.
Dalam hal akselerasi vaksinasi covid-19, dr Abdi mengkhawatirkan, di akhir tahun 2021 dan dipenghujung awal 2022 mendatang, gelombang mutasi covid-19 kembali menyerang.
“Karena itu, meskipun telah mendapatkan vaksinasi Covid-19, protokol kesehatan 5 M harus tetap dijalankan untuk mencegah tertular kembali atau menulari orang lain. Semoga pandemi ini segera berakhir,”ucapnya.
dr Abdi mencontohkan, Provinsi Papua yang kemarin melaksanakan PON, misalnya. Di Provinsi itu, kata dr Abdi, program vaksinasi terlaksana dengan baik dan mencapai target secara nasional.
“Artinya orang yang mendapatkan vaksin, resiko terinfeksi Covid-19nya berkurang, dibanding yang tidak tervaksinasi (resiko terinfeksi Covid-19 tiga kali lebih tinggi pada orang yang tidak divaksinasi),”tukasnya.
Sementara itu, Bupati Bangkep Rais D. Adam menandaskan, program vaksinasi di wilayah kabupaten Bangkep harus dijadikan prioritas, terutama di kalangan ASN dan siswa-siswi yang kini tengah melangsungkan proses belajar langsung di sekolah.
“Penerapan Perpres Nomor 14 Tahun 2021 tentang vaksinasi harus benar-benar diperhatikan, agar percepatan program vaksinasi cepat terlaksana di Banggai Kepulauan,” imbuh Bupati.
Rapat koordinasi kemarin, dibuka secara resmi oleh Bupati Bangkep, H. Rais D Adam, dan dihadiri Sekda Rusli Moidady, ST., MT., Kapolres Bangkep yang diwakili AKP L Hasanudin, Kadis Kesehatan dr. Abdy Gunawan, BPBD, OPD terkait, para Camat dan sejumlah Kepala Puskesmas di wilayah kabupaten Banggai Kepulauan. (ir)
Baca juga: Realisasi Program Vaksinasi Nakes di Bangkep Capai 121 Persen