Begini Penjelasan Dirut Perumdam Paisu Molino Bangkep Soal Penyertaan Modal APBD Rp11 Miliar 2025 – 2029
Bangkeppos.com, SALAKAN- Isu miring terkait pengelolaan dana penyertaan modal sebesar Rp11 miliar 2025-2029 yang dialokasikan ke Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Paisu Molino kabupaten Bangkep, diklarifikasi langsung oleh Direktur Perumdam Paisu Molino Kabupaten Bangkep, Syamsul Bahri SE.
Syamsul menjelaskan, pihaknya tidak mengelola keseluruhan total dari penyertaan dana tersebut. Sebagiannya, kata dia, akan diserahkan ke Dinas PU untuk dikelola dalam bentuk Pembangunan Gedung AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) dan pengadaan barang.
“Sebab kami disini (PDAM) belum ada sertifikasi Barang dan Jasa untuk pengadaan. Sehingga untuk Rp 6 miliar, itu pengelolaannya kami serahkan ke dinas pekerjaan umum,” terangnya, Kamis (26/9/2025) kemarin, di ruangannya.
Penyerahan dana sebesar Rp6 miliar ke Dinas PU, itu juga lanjutnya, akan disertai dengan dokumen business plan hasil produk PDAM, sebagai dasar dalam mempertanggungjawabkan secara detail penggunaan dana tersebut.
“Saya optimis dalam 5 tahun kemudian, dana itu bisa balance. Artinya, itu akan bisa kembali ke daerah sebagai pendapatan daerah kita,” ujarnya.
Syamsul meyakini besaran pendapatan itu, karena di dalam dokumen business plan PERUMDAM Paisu Molino, penghitungan keuntungan jangka panjang BEP (break even point) sudah terkonversi secara detail dengan menggunakan analisa SWOT.
Ditanya besaran untuk persentase dividen? Syamsul menjelaskan, sebelum status PDAM berubah ke Perumdam, pemberlakuan dividen sebelumnya hanya diangka 25 juta.
“Tapi begitu resmi perubahan status, maka sekarang diterbitkan pemberlakuan dividen menjadi 55 persen yang dihitung dari laba bersih setiap tahunnya,” tandasnya.
Syamsul menambahkan, setelah Rp6 miliar diserahkan pengelolaannya ke dinas PU, penggunaan sisa dana Rp 5 miliar lainnya akan digunakan untuk kepentingan peningkatan SDM karyawan dan kebutuhan operasional Perumda Air Minum Paisu Molino selama 5 Tahun kedepan. (ir)
