Kasat Intel Polres Bangkep Bantah Isu Soal Jatah Kubikasi Pematangan Lahan Proyek Pembangunan Pelabuhan Salakan
Bangkeppos.com, SALAKAN- Isu miring terkait permintaan jatah kubikasi timbunan pematangan lahan pada proyek pembangunan pelabuhan Salakan yang menyeret nama oknum Polres Bangkep ditepis langsung oleh Kasat Intel Polres Bangkep, IPTU Yohanis Joni Sarasak.
Kasat Intel menegaskan, bahwa isu tersebut tidaklah benar.
“Itu tidak benar pak” tegasnya, saat dikonfirmasi Rabu (5/11/2025) malam.
Kasat Intel juga mengklarifikasi soal kedatangan dirinya setiap minggu di lokasi pematangan lahan.
“Kalau masalah itu saya memang sering nongkrong setiap sore. Karena suasananya cukup ramai disitu,” ucapnya.
Selain itu, Kasat Intel mengakui, kedatangannya di lokasi kegiatan sebagai bagian dari menjalankan fungsi pengawasan dan pengamanan.
Hal itu juga turut dibenarkan oleh perwakilan perusahaan saat ditemui sejumlah wartawan di lokasi timbunan.
“Iya, beliau (Kasat Intel) sering datang di sini untuk pengamanan. Dan hampir sudah satu minggu beliau belum pernah muncul,” kata salah seorang perwakilan perusahaan saat ditemui di lokasi kegiatan, kemarin.
Sekadar diketahui, proyek pembangunan Pelabuhan Salakan di Kabupaten Banggai Kepulauan telah dimulai dengan total anggaran sebesar Rp99 miliar.
Penganggaran proyek tersebut menggunakan metode multiyears contract. Tahap pertama tahun 2025 telah dimulai dengan alokasi Rp15 miliar untuk pemadatan lahan, dan tahap kedua tahun 2026 akan dilanjutkan dengan anggaran Rp84 miliar, dengan target operasional awal tahun 2027.
Pelabuhan ini diharapkan bisa menjadi penggerak ekonomi baru, mempermudah logistik, dan meningkatkan konektivitas antar pulau di kabupaten Banggai Kepulauan. (*)
