Setelah di Kementan, Komisi 3 DPRD Bangkep Kembali Sambangi Kantor Kementerian Ekonomi Kreatif RI
Bangkeppos.com, SALAKAN- Komisi 3 DPRD Bangkep tak henti-hentinya memperjuangkan kepentingan masyarakat di daerah kabupaten banggai kepulauan.
Buktinya, pada Selasa (17/6/2025) kemarin, para wakil rakyat di Komisi 3 DPRD Bangkep itu, melakukan konsultasi dan koordinasi terkait pengembangan benih tanaman di Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
Kali ini, mereka para Komisi 3 yang dipimpin langsung Wakil Ketua 2 DPRD itu, kembali bertandang di Kantor Kementerian Ekonomi Kreatif dengan tujuan yang sama. Yakni, dalam rangka koordinasi dan konsultasi terkait pengembangan infrastruktur ekonomi dan kepariwisataan di daerah Banggai kepulauan.
Dalam kunjungan tersebut, mereka disambut langsung Dirjen Fasilitasi Infrastruktur Kementerian Ekonomi Kreatif, Mulyanto, pada Rabu (18/6/2025) tadi siang.
Anggota Komisi 3 DPRD kabupaten Bangkep, Harianto Sadardi, menjelaskan, pengembangan ekonomi kreatif, khususnya di daerah kabupaten banggai kepulauan sangat penting. Sebab menurutnya, itu berkaitan langsung dengan sinergitas pengembangan kepariwisataan di daerah.
Betapa sangat pentingnya pengembangan ekonomi kreatif, bahkan, sambung Harianto, pejabat di Kementerian justru sangat mengharapkan agar nomenklatur ekonomi dan kreatif di daerah dijadikan sebagai prioritas dan langkah penting.
“Karena pengembangan dan peningkatan ekonomi kreatif ini merupakan program langsung dari bapak Presiden RI Prabowo Subianto,” tuturnya.
Harianto berjanji, setelah tiba dari Ibukota Jakarta, Komisi 3 DPRD akan secepatnya berkoordinasi dengan OPD terkait, tentang bagaimana pengembangan ekonomi kreatif sejalan dengan sektor pariwisata di bangkep.
“Artinya, kita harus punya kreatifitas dalam merencanakan pengembangan ekonomi kreatif sebagai penunjang pariwisata di daerah kita,” ujarnya.
Dia menegaskan, hal yang paling penting dalam menunjang kondisi pariwisata di Bangkep adalah persoalan infrastruktur jalan.
“Bagaimana para pengunjung di daerah kita bisa meningkat, jika kondisi jalan kita masih banyak yang rusak parah. Dan yang paling penting lagi, akses menuju lokasi pariwisata di Bangkep juga perlu mendapat perhatian serius secara bersama-sama,” ungkapnya.
Di sisi lain, tambah Harianto, para pengrajin lokal yang ada di bangkep juga perlu dibuatkan pusat pelatihan, untuk mengasah kreatifitas mereka dalam hal memproduksi produk lokal. Sehingga itu bisa membantu dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Karena kalau mau jujur, potensi sumber daya alam kita di sini (bangkep, red) masih belum bisa membantu meningkatkan pendapatan daerah dan terutama peningkatan pendapatan masyarakat kita,” tandasnya. (ir)
