Kadis Kesehatan Jelaskan Soal Stunting
“Faktor-faktor penyebab itu merupakan versi WHO,” terang dr. Abdi, Senin (21/3/2022) tadi siang, pada kegiatan rembuk stunting kabupaten bangkep 2022.
dr. Abdi juga menjelaskan, jika ditemukan ada gangguan infeksi pada anak, lalu mengalami cacingan akibat pola makan, termasuk pola asuh orang tua, itu juga bagian dari stunting.
“Penyebab stunting yang lainnya adalah melahirkan terlalu dini, dan menyusui bayi terlalu lama hingga 2 tahun,” paparnya.
Jadi menurut dr. Abdi, untuk intervensi stunting itu sifatnya ada dua macam. Pada intinya, kata dia, sifatnya melalui pencegahan dan intervensi makanan.
“Pencegahan stunting itu sifatnya seperti siklus hidup. Mulai dari pernikahan dini, pemberian imunisasi, termasuk harus ada konseling gisi bagi calon pengantin, agar bisa mengetahui tentang pola asuh,” terangnya.
dr. Abdi menambahkan, penurunan stunting bisa terjadi, manakala pendataannya juga jelas dan akurat, ditambah lagi dengan intervensi makanan tambahan atau asupan gizi.
“Saya yakin, itu bisa menjadi faktor yang akan mempengaruhi penurunan stunting,” tukasnya. (ir/adv)