Dikambinghitamkan Kades Bolubung dan Camat Tinut, Hari Nursin Angkat Bicara
Ketua KNPI Kabupaten Bangkep ini, membantah tudingan Kepala Desa Bolubung Kecamatan Bulagi Utara, Jefri Matabal, dan Camat Tinangkung Utara, Kismanto Malotes, yang menyebut dirinya memerintahkan membuat pernyataan dukungan terhadap Pj. Bupati Bangkep, Ikhsan Basir Nursin, lewat video viral di Youtube.
“Saya tidak punya kapasitas memberi perintah ke mereka. Karena mereka bukan bawahan saya,” tegasnya,membantah, saat dihubungi Bangkeppos, Rabu (25/5/2022) sore tadi.
Dia menjelaskan, inisiatif soal memberikan dukungan itu adalah hasil dari diskusi yang pernah dilakukan sebelumnya.
“Dan soal mereka memberikan dukungan itu tidak dipaksa. Dan saya juga tidak punya hak untuk memaksa mereka. Karena mereka punya kapasitas sendiri,” ucapnya.
Bahkan, lanjut Hari, jika saat ini mereka ingin menarik dukungan tersebut, ia juga tak mempersoalkannya.
“Silakan, Itu haknya mereka. Lagi pula, ini juga bukan soal dukung mendukung, tapi ini dalam ranah memberikan pendapat,” ungkapnya.
Terkait dukung-mendukung, bagi Hari, itu tidak ada yang salah. Yang salah adalah mereka justru ingin mencari pembenaran, lalu mengambinghitamkan dirinya.
“Bahwa seolah-olah saya yang suruh mereka. Sementara saya tidak punya kapasitas menyuruh mereka,” ujarnya.
Hari menjelaskan, Kades Bolubung Jefri Matabal dan Camat Tinangkung Utara Kismanto Malotes bukan anak-anak yang harus disuruh. Mereka kapasitasnya adalah pemimpin dalam suatu organisasi.
“Mereka bukan anak-anak yang disuruh-suruh. Kita punya kedudukan sama-sama sebagai pemuda dan ketua masing-masing organisasi. Pemimpin organisasi harus punya sikap, berani mempertanggungjawabkan pernyataan dan sikapnya. Jangan jadi pecundang,” sindirnya.
Terkait dukungan pernyataan dirinya ke Ikhsan Basir Nursin, Hari tak menepis hal itu. Dia berpendapat, bahwa Ikhsan Basir adalah orang yang tepat masuk di Bangkep, dengan sejumlah alasan mendasar. Salah satunya, IBN tidak terkontaminasi dengan beberapa persoalan yang ada saat ini di Bangkep.
“Pak Sekda Rusli Moidady juga baik. Sebab saya bergaul dengan beliau. Bagaimana beliau menyelesaikan urusan dan permasalahan-permasalahan yang ada di Bangkep. Jadi, saat ini pilihannya hanya dua: antara Ikhsan Basir atau Rusli Moidady. Dan keduanya adalah sama sama orang yang baik,” kata Hari.
Dijelaskannya lebih jauh, penunjukan Pj Bupati Bangkep bukan dalam ranah politik. Tetapi itu dalam ranah kewenangan Gubernur.
“Dan saya pun berbicara dengan kapasitas sebagai Ketua KNPI. Jadi kami berpendapt begitu, karena yang santer saat itu nama Pak Sekda tidak masuk dalam usulan. Yang ada hanyalah empat orang yakni, Haris Karimin, Sualdi, Dahri Saleh dan Ikhsan Basir Nursin,” terangnya.
Dengan begitu, lanjut dia, dari keempat nama yang masuk dalam daftar usulan penjabat tersebut, yang lebih mengenal daerah Bangkep adalah bapak Ikhsan Basir Nursin.
“Dan beliaulah yang lebih tepat untuk memimpin daerah ini. Karena beliau punya keterikatan hubungan emosional dengan orang di Bangkep. Apalagi orang tuanya asli masyarakat desa Bakalan, kecamatan Tinangkung,” tuturnya.
Hari juga tak menyeriusi soal persepsi publik yang berkaitan dengan pernyataan sikap serta dukungan dirinya dalam tayangan video dimaksud.
“Ya, Silakan saja orang berasumsi demikian. Kalau saya, itu tidak ada masalah,” tandasnya. (ir)
