Ini Penjelasan Bupati Terkait Muslub KKS Bangkep
Bupati mengakui, keberadaannya sebagai pengarah atau pembina dalam keluarga besar organisasi “suku sama” tersebut untuk memastikan visi-misi KKS Kabupaten Bangkep ke depan berjalan secara baik.
“Saya hadir karena sekarang ini semua organisasi kemasyarakatan orientasinya harus jelas, tidak boleh kemana- mana,”ujarnya, saat ditemui awak media ini usai kegiatan.
Menurut Bupati, struktur kepanitiaan sebelumnya tidak dilakukan pembubaran, karena sifatnya hanya mengisi sebuah kekosongan jabatan. Atas kondisi itu, lanjut Bupati, maka muncul kesepakatan dari para pengurus untuk menunjuk pelaksana tugas ketika itu.
“Dan hari ini, Pelaksana Tugas Ketua saat ini ingin agar apa yang sudah dia lakukan selama ini bisa diwujudkan melalui ketua baru terpilih,”ungkapnya.
Bupati menyatakan, kehadiran perwakilan sejumlah peserta dari Kabupaten Banggai Laut dan Bangkep, menggambarkan bahwa eksistensi Suku Sama yang mendiami dua gugus Kabupaten itu sangat luar biasa.
“Ini juga bisa dimaknai bahwa kegiatan itu adalah untuk mempererat tali persaudaraan melalui pembentukan organisasi KKS ini,”terangnya.
Secara prosedural, pelaksanaan Muslub memang tidak sama dengan organisasi lain pada umumnya. Sebab organisasi ini, tambah Bupati, tidak hanya berdasarkan hal itu semata.
“Yang penting ada kesepakatan yang tidak bertentangan dengan Undang Undang. Berbeda dengan organisasi resmi. Kalau ini mungkin agak kurang sedikit, tidak apa-apalah,”timpalnya. (and/ir)
