Wow, Ada Pejabat Tinggi di Bangkep Jadi Papa Angkat Proyek Pembangunan GCP
Proyek swakelola fisik berupa pembangunan Gudang Cadangan Pangan (GCP) tersebut, bersumber langsung dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2021.
Terkait hal tersebut, dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Bangkep: DPD GMPK dan DPD JPKP ikut berkomentar.
Ketua DPD GMPK Kabupaten Bangkep Adnan Dg. Patappa menuturkan, tiga desa dari sebelas desa penerima manfaat proyek dimaksud diduga diambil alih pengerjaannya oleh pihak rekanan. Pihak rekanan dimaksud notabenenya adalah seorang pejabat tinggi di Bangkep.
“Dan 8 desa lainnya untuk pengadaan bahan bangunannya diserahkan langsung ke rekanan,”bebernya.
Adnan menyebutkan, jumlah pagu per unit untuk proyek itu yakni, Rp300 juta lebih. Jadi, jika pagu Rp300 juta lebih dikalikan dengan 11 desa penerima, maka totalnya hampir mencapai Rp4 miliar.
Sementara itu, Ketua DPD JPKP Bangkep Rano Lamahung, justru lebih menyorot pada sisi petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksana (juklak) proyek tersebut.
Menurutnya, perlu ada semacam pendalaman di soal juknis dan juklak pada proyek swakelola bidang pertanian itu.
“Apakah memang dalam juknis dan juklak dibolehkan pihak ketiga untuk mengerjakannya. Apalagi, rekanan itu adalah seorang petinggi di daerah. Makanya, kalau menurut saya di soal-soal itu harus jelas dulu,”terangnya.
Meski demikian, Rano mengaku akan turun lapangan bersama rekan-rekan LSM lainnya, guna mencocokkan data yang kini tengah dikantonginya itu.
“Mungkin besok, kita turun lapangan,”tukasnya. (ir)
