Hatta Mayuna: Bappeda Bangkep Jangan Copypaste Perencanaan
“Bappeda kami sudah tekankan agar perencanaannya jangan copy paste. Sehingga itu tidak menjadi bermasalah,” tegas Hatta Mayuna, dalam rapat sinkronisasi rencana kerja OPD mitra Komisi 2 tahun 2022-2023, Selasa (8/3/2022) kemarin, di ruang rapat Komisi 2 DPRD Bangkep.
Bukti bahwa perencanaan daerah copy paste yakni, dengan ditolaknya dokumen perencanaan daerah oleh pihak kementerian pada 2019 silam.
“Itu bukti bahwa dokumen perencanaan bermasalah. Karena dalam perencanaan tahun 2019 gagal dan ditolak oleh kementerian. Penyebabnya, selain copy paste, juga OPD terkait ikut campur dalam dokumen perencanaan dimaksud, ” beber politikus Partai Demokrat Kabupaten Bangkep itu.
Hatta juga meminta agar proses perencanaan daerah banggai kepulauan ke depan lebih dikonsentrasikan ke arah peningkatan pembangunan insfrastruktur daerah.
“Musrembang sudah selesai kita laksanakan. Jadi fokus utama tema di musrenbang adalah pada soal peningkatan pembangunan insfrastruktur daerah,” ujarnya.
Menurut Hatta, kunci utama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bangkep, salah satunya melalui pembangunan infrastruktur dermaga sesuai hasil usulan Musrenbang Kabupaten tahun 2023.
Olehnya, agar kejadian serupa di tahun sebelumnya tidak terulang kembali, Hatta meminta Bappeda merinci dokumen perencanaan yang telah disusun untuk sejumlah program yang akan diintervensi kedepan.
“Bappeda tolong cek dana DAK yang ada di dinas-dinas yang angka penerimaan menurun drastis. Misalnya, Dinas PU. Karena pada tahun 2019 lalu, Dinas PU masih mendapat alokasi DAK dari pusat sebesar Rp 53 miliar. Nah, di tahun sekarang justru hanya tersisa Rp6 miliar,” pintanya.
Menurut dia, jika pola dan sistim membangun daerah kita masih saja tertumpu pada alokasi DAU, Hatta pun meyakini pembangunan daerah bakal mengalami stagnasi, dan bermuara pada kemunduran daerah.
“Karena kalau kita mau bangun Bangkep, dan hanya berharap pada DAU, sampai kiamat pun, itu tidak akan pernah terealisasi. Dan semestinya persoalan-persoalan yang seperti ini harus kita kaji bersama,” paparnya.
Meski begitu, Hatta juga meminta Bappeda Bangkep memberikan data yang berkaitan dengan penyebab turunnya sumber perolehan alokasi DAK di Bangkep.
“Saya minta data tentang turunnya DAK. Termasuk Indikator dan penyebabnya. Sehingga kalau harus di backup oleh DPRD, ayo mari kita sama-sama membackup-nya,” tukasnya. (ir)