Isu APBD Bangkep Defisit Rp90 Miliar jadi Topik Krusial

Bangkeppos.com, SALAKAN- Sidang paripurna DPRD Bangkep atas penyampaian laporan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2025-2029 diwarnai kritikan tajam dari para wakil rakyat.
Salah satunya ialah soal isu defisit APBD Kabupaten Bangkep sebesar Rp90 Miliar. Defisit APBD Bangkep dengan angka yang cukup fantastik itu menjadi salah satu topik krusial yang disentil oleh Ketua DPRD Bangkep Arkam Supu pada momentum sidang paripurna Senin (4/8/2025) kemarin.
Arkam meminta Bupati Bangkep melalui TAPD segera menormalkan kondisi keuangan daerah, sehingga tidak ada pihak yang terkesan saling lempar tanggungjawab.
“Karena tidak semua orang tahu tentang kondisi keuangan daerah. Sehingga itu yang membuat kita jadi siksa. Dan yang bikin kita siksa adalah kitorang (kita semua,red). Bisa dibayangkan kita defisit Rp90 miliar,” ujarnya.
Diketahui, defisit ini terjadi karena pengelolaan anggaran tidak dilakukan secara terukur dan cermat. Karena itu, pihak legislatif berharap agar Bupati Bangkep Rusli Moidady membangun komunikasi yang intensif dan harmonis sebagai sesama unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
Sekadar informasi, munculnya sikap tegas dari para wakil rakyat di parlemen Bangkep itu, bermula saat mereka tidak dilibatkan dalam pembahasan dan penyusunan pembiayaan program dan kegiatan melalui jalur peraturan kepala daerah (Perkada) yang kesekian kalinya.
“Saya kira begitu. Dan saya minta maaf jika itu menyinggung pak bupati. Tapi ini tujuannya agar daerah bangkep bisa menjadi lebih baik lagi ke depan,” tandasnya. (ir)