BGN Pusat : Dapur MBG Tinangkung akan Ditutup Jika Terbukti Manajemennya Tak Sesuai Prosedur

Bangkeppos.com, SALAKAN- Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan pertemuan langsung dengan vendor Makan Bergizi Gratis (MBG) kecamatan Tinangkung, kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), pada Minggu (21/9/2025), di salah satu Caffe di Kota Salakan.
Pertemuan itu merespon soal kasus dugaan keracunan massal 338 pelajar di kabupaten Bangkep usai mengonsumsi MBG.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh BPOM Luwuk, SPPG, Dinkes, Dandim 1308/LB, Kapolres Bangkep, beserta para karyawan dapur MBG kecamatan Tinangkung.
Direktur Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) Wilayah III, Kol. Arm. Rudi Setiawan, S.IP., M.Han., menegaskan, tidak akan segan-segan menutup dapur MBG di kecamatan Tinangkung, jika terbukti pengelolaan dan manajemen dapur tidak sesuai prosedur.
“Sekali lagi, saya ingatkan kepada mitra MBG, tolong agar hal ini diperhatikan dengan baik,” tegasnya, Minggu (21/9/2025)

Sejak kasus dugaan keracunan massal tersebut mencuat, pengelolaan atau aktivitas MBG di kecamatan tinangkung hingga kini telah ditutup sementara waktu.
Penutupan itu juga dilakukan sambil menunggu hasil investigasi dari BPOM terkait sampel makanan yang menyebabkan ratusan siswa di bangkep dilarikan ke rumah sakit.
Olehnya itu, Kol. Arm. Rudi menegaskan, standarisasi penyediaan makanan sebelum disajikan ke sejumlah penerima manfaat, harus dipastikan benar- benar aman dan bergizi sesuai pengawasan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Pastikan makanan yang disajikan aman, bergizi, dan sesuai standar gizi yang ditetapkan,” terangnya.
Mengenai kondisi fisik dapur MBG kecamatan Tinangkung yang digunakan oleh pihak mitra selama ini, BGN meminta untuk diperbaiki sesuai dengan standar kelayakan dapur. Dan pihak mitra pun, berjanji akan menyelesaikannya dalam jangka waktu 3 minggu. (ir)