Fraksi PDI-P Tegas Minta PDAM Bangkep Diaudit Sebelum Disokong Penyertaan Modal

Bangkeppos.com, SALAKAN- Juru Bicara yang juga Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kabupaten Bangkep, Hurcarlos Pouwano, meminta dilakukan audit terkait pengelolaan keuangan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Banggai Kepulauan.
Penegasan itu disampaikannya saat membacakan laporan fraksi atas pembahasan nota keuangan perubahan APBD tahun anggaran 2025 yang disampaikan langsung oleh bupati, pada sidang paripurna DPRD, Selasa (23/9/2025) kemarin.
Ia menegaskan, sebelum menerima laporan penyampaian nota keuangan perubahan APBD 2025, fraksinya menyampaikan sejumlah catatan penting. Diantaranya, soal penyertaan modal di PDAM.
“Setiap tahun APBD kita dialokasikan untuk penambahan modal ke PDAM, tetapi PDAM malah agak mati suri,” ujarnya.
Hurcarlos tampak kesal dengan perlakuan petugas PDAM di wilayah kecamatan Bulagi. Ia bercerita, di desa Ombuli, petugas PDAM tiba-tiba melakukan pemutusan meteran air terhadap sejumlah warga disana. Padahal, setetes air pun tidak pernah mengalir sama sekali hingga berbulan-bulan.
“Parahnya, petugas PDAM justru melakukan penagihan hingga lima ratus ribu rupiah,” kesalnya.
Atas dasar itu, Fraksi PDI-P meminta PDAM harus diaudit terlebih dahulu, supaya ada kejelasan sebelum dilakukan persetujuan penambahan alokasi anggaran APBD.
“Kalau memang penambahan anggaran itu tujuannya untuk kemaslahatan umat, jangankan Rp11 miliar, kalau perlu kita tambah jadi Rp20 miliar. Tapi kalau itu bukan untuk kemaslahatan ummat, lebih baik kita stop saja,” tegas politikus PDI-P Bangkep itu. (ir)