Video Pemotongan BLT DD Desa Sampaka Viral, Per KK Hanya Terima Rp300 Ribu
Bangkeppos.com, SALAKAN- Dugaan kasus pemotongan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Desa Sampaka, Kecamatan Totikum, Kabupaten Bangkep, terungkap melalui rekaman video, Selasa (9/6/2020) tadi malam, di media sosial WhatsApp Group Bangkep Pos Online.
Terungkapnya pemotongan dana BLT di desa setempat dan menjadi viral, setelah munculnya sebuah unggahan rekaman video berdurasi 4 menit 37 detik.
Dalam video yang diunggah itu, tampak seorang wanita dengan lugas menceritakan, bagaimana sikap pemerintah desa dalam mengelabui masyarakat terkait pengurangan jumlah dana tersebut.
Padahal, apapun alasannya, setiap KK wajib menerima sebesar Rp600 ribu. Tapi nyatanya, sejumlah masyarakat di desa Sampaka hanya menerima Rp300 ribu.
“Sekdes datang ke rumah, dan memberitahu, bahwa jika ada tim yang datang dan menanyakan soal jumlah dana BLT yang diberikan, maka bilang saja itu Rp600 ribu,”tutur wanita yang terlihat bersama kakaknya dalam tayangan video itu, meniru pernyataan dari Sekdes.
Wanita itu mengaku, tidak pernah menerima penjelasan dari pemdes setempat tentang alasan pemangkasan dana jaring pengaman sosial akibat dampak pandemik virus corona (covid-19) tersebut.
“Sekdes dan BPD hanya bilang, itu dipotong dari Rp600 ribu menjadi Rp300 ribu agar supaya masyarakat yang lainnya juga bisa menerima,” ucapnya.
Terlepas alasan pemangkasan itu bisa ditolerir atau tidak, namun dalam aturan sangat jelas sekali tertuang tentang jumlah dana yang harus diterima oleh masyarakat yang berhak.
Hingga kini, Bangkep Pos.com belum mendapatkan konfirmasi langsung dari pihak pemerintah desa setempat terkait alasan pemangkasan dana tersebut.(ir)