Minimalisir Pencemaran Lingkungan dan Kerusakan Ekosistem Laut, TP-PKK Rutin Gelar Saber Salut
Bangkeppos.com, SALAKAN- Komitmen Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) untuk mengurangi sampah padat melalui penyelenggaraan aksi Sapu Bersih Sampah Laut (Saber Salut), kembali dilaksanakan di Pantai Indah Salakan (PIS), pada Jumat tadi sore (17/7/2020). Aksi rutin bersih pantai tersebut diselenggarakan TP-PKK bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkep.
Ketua TP-PKK Kabupaten Bangkep, Ny.Sartini Rais D. Adam menjelaskan, kegiatan itu dalam rangka mencegah dan mengurangi dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat sampah plastik yang berasal dari aktivitas manusia di darat maupun di laut.
“Kegiatan saber salut ini kita jadwalkan setiap Jumat sore dengan tempat yang berbeda. Dan kami juga memfasilitasi anak-anak untuk mengumpulkan sampah, lalu ditukar dengan ice cream. Itu juga sebagai wujud edukasi kesadaran mereka terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak diusia dini. Tapi intinya, aksi bersih pantai ini adalah sebagai upaya untuk menjaga pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem laut,”terang Ny.Sartini kepada Bangkep Pos.com.
Dijelaskannya, kegiatan saber salut juga merupakan aksi menyelamatkan laut untuk masa depan masyarakat Bangkep bersama. Sehingga lewat gagasan dan inovasi TP-PKK, maka Bank Sampah Induk Molios didirikan di Bangkep.
Bank tersebut, lanjut isteri orang nomor satu di Bangkep ini, sebagai upaya konkret Indonesia untuk merespons tantangan baru masyarakat global dalam menjaga ekosistem laut dari sampah plastik dan mikroplastik.
“Karena Bank Sampah didirikan sebagai wadah pengumpulan sampah organik dan sampah anorganik lainnya,”ujarnya.
Persoalan sampah, tegas Ny. Sartini, telah menimbulkan permasalahan lingkungan, ekonomi, kesehatan, dan permasalahan sosial yang mengancam kehidupan manusia serta biota laut.
“Alhamdulillah, sekarang sudah banyak sampah plastik (tas kresek,red) terkumpul dan rencana kami daur ulang dengan membuat inovasi dari bahan-bahan bekas yang berasal dari sampah plastik. Mudah-mudahan berhasil,”imbuhnya.
Sebelumnya, kegiatan serupa dilakukan di depan SMA Negeri 1 Tinangkung dan Pelabuhan Speed Salakan, pada Jumat (10/7/2020) sore, pekan lalu. Kegiatan tersebut merupakan ungkapan kesadaran masyarakat Bangkep dalam memerangi sampah plastik di laut, serta menciptakan dampak yang lebih luas serta sebagai upaya pelestarian lingkungan hidup.
Aksi saber salut yang telah didukung oleh Pemda Kabupaten Bangkep ini merupakan kesempatan dan sekaligus sarana edukasi yang efektif, untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengendalian pencemaran pesisir dan laut khususnya yang berasal dari laut. (ir)