Akses Jalan Penghubung SMA Negeri 1 Tosel Rusak Parah, Pemda Diminta Tepati Janji
Bangkeppos.com, TOBUNGKU- Akses jalan menuju SMA Negeri 1 Totikum Selatan (Tosel) rusak parah. Ruas jalan tersebut bukan semata-mata di peruntukkan menuju sekolah, namun juga merupakan jalan lingkar penghubung antara desa Tobungku dengan subdesa Tobungku.
Kepala SMA N 1 Tosel Adonin Subanomo mengatakan, niatan baik Pemda Bangkep untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut telah menjadi agenda dan program prioritas bagi pemda setempat.
“Karena pada peresmian SMAN 1 Totsel tanggal 28 Februari 2019 lalu, pak Bupati langsung yang sudah menyampaikan bahwa jalan itu akan di aspal pada 2020. Bahkan, pada saat itu Kadis PU ikut hadir dan mengagendakan utuk perbaikan jalan tersebut di tahun anggaran 2020 mendatang. Hanya sampai saat ini, masih belum terealisasi,”ujar Adonin, kepada wartawan Bangkep Pos.com, Jumat (4/9/2020).
Adonin menuturkan, pada 2019 silam, dua anggota DPRD di dapil setempat sempat berkunjung dan melihat langsung kondisi jalan tersebut. Mereka mengusulkan untuk pembangunan jalan rabat.
“Hanya saya khawatir kalau dibuatkan jalan rabat, mengingat kedepannya ada penambahan gedung sekolah atau hal lain pasti akan menggunakan alat berat. Dan saya yakin jalan rabat itu akan jadi rusak,”ujarnya.
Jalan tersebut, lanjut dia, merupakan jalan lingkar desa tanpa menghambat jalan trans yang sudah ada. Dicontohkannya, semisal ada kegiatan di desa, justru akan jauh lebih cepat akses transportasinya ketika melewati jalan itu.
“Karena tidak mengganggu lalu lintas pengguna jalan trans. Selain itu, jalan lingkar desa tersebut akan dibuat pemukiman masyarakat desa Tobungku. Sebab jalan itu dibuat pada tahun 2017 melalui anggaran Dana Desa (DD),”ungkapnya.
Ditempat yang sama, Uhim Palasa, warga masyarakat sekitar, berharap agar pemerintah daerah kabupaten Bangkep segera mengaspal jalan tersebut. “Apalagi peruntukan jalan tersebut bukan hanya semata-mata untuk akses anak sekolah, melainkan juga untuk perencanaan pemukiman masyarakat setempat,”kata Uhim.
Senada dengan itu, Asriati juga punya harapan yang sama. Petani asal desa tersebut berharap Pemda sesegera mungkin membangun perbaikan jalan dimaksud. Hal itu bertujuan untuk mempermudah aktifitas mereka menuju ke kebun .
“Karena jalan itu juga yang sering kami lewati pada saat bertani dan melakukan aktivitas lainnya,”harapnya. (ak)