Akses Jalan Penghubung Desa Kanali-Kalumbatan Butuh Perbaikan
Menyiasati itu, Minggu pagi (4/10/2020) sekira pukul 10.20 wita, warga di desa Kanali bersama sejumlah pengendara roda dua dan empat, melakukan penimbunan dengan material batu dan tanah domato,
Sebab ruas jalan dengan panjang sekitar 150 meter itu, kini semakin sulit untuk dilewati para pengendara kendaran; baik roda dua maupun roda empat. Meskipun memang masyarakat setempat juga sudah seringkali memperbaikinya dengan cara ditimbun tanah domato.
“Namun tetap saja juga tidak bertahan lama. Sehingga ini perlu untuk pengaspalan,”pinta Majiran Montimban, warga desa Kanali, kepada Bangkeppos.com.
Menurutnya, ruas jalan tersebut merupakan akses jalan yang selalu ramai dilewati para pengendara.
“Bahkan masih subuh pun sudah ramai. Karena pengendara kendaraan dari arah nulion dan desa desa lain dibawahnya sering melewatinya. Termasuk, akses para warga setempat berbelanja atau menjual hasil panen warga di pasar Kalumbatan,”tuturnya.
Majiran berharap, Pemda Bangkep mengupayakan untuk melobi ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar jalan tersebut bisa segera teratasi, demi berkembangnya perputaran roda perekonomian usaha masyarakat kecil menengah di desa setempat.
Berdasarkan pantauan Bangkep Pos, setiap pengendara yang melewati jalan itu pasti sering mengeluh dengan kondisi jalannya. Ditambah lagi kondisi riol di samping kiri kanal jalan sudah lenyap tertimbun tanah. Sehingga tidak ada lagi tempat saluran air ketika hujan turun. Dan yang lebih memprihatinkan lagi, d jalan ini juga sudah sering kali terjadi kecelakaan tunggal. (and)