18 Maret 2025

Ikbal Laiti Minta Polres Bangkep Usut Tuntas Pelaku Penyebar Selebaran Hoax

SELEBARAN HOAX: Ini salah satu bukti selebaran hoax yang disebar oleh orang tak bertanggungjwab, dengan mencatut nama Bupati Bangkep H.Rais D.Adam. Dari selebaran hoax yang mencemarkan nama baik Bupati itu, tampaknya hanya dijadikan sebagai senjata pamungkas oleh sekelompok orang tertentu untuk mengelabui opini publik berkaitan dengan penanganan kasus dugaan pembobolan APBD Bangkep. Lagi-lagi, Bangkep Pos tak ingin berspekulasi lebih jauh tentang masalah ini. (Foto:istimewa)
Bangkeppos.com, SALAKAN- Kinerja Polres Bangkep dalam mengusut tuntas pelaku tindak pidana penyebar selebaran hoax benar benar dipertanyakan. Pasalnya, selebaran yang mengatasnamakan kelompok Gerakan Bersatu Indonesia Pemberantasan Korupsi (GBIPK) itu, secara terang-terangan telah mencatut nama baik dan kehormatan diri Rais D. Adam sebagai Bupati Bangkep. Dengan begitu, penyebar selebaran itu harus dijerat dengan UU ITE.

Moh. Ikbal Laiti, anggota DPRD Kabupaten Bangkep asal DPD Partai Gerindra, meminta kepada penegak hukum dalam hal ini Polres Bangkep untuk segera menangkap pelaku penyebar selebaran hoax tersebut. Sebab menurut Ikbal, sejumlah tuduhan yang menyasar kepada pimpinan partainya itu tidak berdasar alias hoax. Apalagi tidak disertai dengan bukti hukum yang akurat.
“Saya meminta kepada Polres Bangkep mencari pelaku pengedar selebaran yang berisi tentang pencemaran nama baik ketua kami dalam hal ini Bupati Bangkep (Bpk Rais D Adam),”tulisnya, di laman akun facebook pribadinya atas nama Moh.Ikbal Laiti, Minggu (21/2/2021).
“Saya mohon kepada saudara saudaraku penyebar selebaran itu, jangan pernah menyulut kemarahan kami. Secara tidak langsung saudara saudara lah yang membuat negeri ini terkotak kotak. Yang berakibat pada terjadinya konflik pemikiran dan memungkinkan berujung pada konflik sesungguhnya,”lanjutnya.

Dipostingannya itu lagi, Ikbal mengingatkan, bahwa betapa pentingnya rasa persaudaraan dibanding dengan perebutan sebuah kekuasaan. Entahlah, kepada siapa ucapannya itu dia maksudkan.

Menariknya, Ikbal juga kembali meminta kepada aparat penegak hukum di Bangkep untuk memperjelas siapa pelaku sesungguhnya dalam kasus pembobolan APBD Bangkep, agar tidak menjadi perdebatan dikalangan masyarakat yang berujung pada konflik di tanah peling ini.

Nah, jika ingin ditarik benang merah, seolah ada keterkaitan antara pelaku penyebar selebaran hoax itu dengan kasus dugaan pembobolan APBD Bangkep. Soal selebaran dimaksud, apakah tujuannya hanya sekadar pengalihan isu, atau memang sengaja ingin menciptakan situasi lain agar fakta hukum soal kasus pembobolan APBD Bangkep jadi bias. Tapi intinya, masyarakat Bangkep menyerahkan dan memercayakan sepenuhnya urusan itu ke pihak penegak hukum. (ir)

error: Content is protected !!