Tetapkan Hasil Pemutakhiran Data SDGs 2021, Desa Sampaka Gelar Musdesus
Bangkeppos.com, TOTIKUM- Pelaksanaan pendataan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di desa Sampaka, kecamatan Totikum, Bangkep, yang digelar mulai tanggal 1 Maret 2021 sampai dengan 31 Mei 2021 itu kini tengah berakhir.
Pemerintah desa bersama BPD Sampaka telah menetapkan data SDGs desa 2021 melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang dipimpin langsung oleh Ketua BPD Harli Djula, Senin (31/5/2021) kemarin, di Kantor Desa Sampaka, sekira pukul 15.40 wita.
Haerani Burahim, Kepala Desa Sampaka, kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan, menjelaskan, SDGs Desa adalah upaya terpadu pembangunan desa untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Jadi, tujuan SDGs Desa diprioritaskan berdasarkan kondisi objektif desa yang tergambarkan pada Sistem Informasi Desa (SID),” terangnya, saat menyaksikan langsung penandatanganan Berita Acara penetapan data SDGs tersebut.
Sesuai pengolahan data kewilayahan dan data kewargaan di desa Sampaka, Haerani menyebutkan, rumah tangga individu desa terdiri dari 263 Kepala Keluarga (KK) dan 877 individu/jiwa. Dan itu, lanjutnya, akan dimutahirkan setiap 6 bulan sekali.
“Dan data hasil SDGs itu juga akan menjadi acuan penyusunan program tahun anggaran 2022 mendatang,”ujarnya.
Ditambahkannya, pendataan SDGs Desa Sampaka dilaksanakan dengan sistim kuisioner melalui metode Sensus Partisipatoris. Artinya, data dikumpulkan dari informasi di dalam desa, dan dilaksanakan oleh desa sendiri melalui Pokja Relawan Pendataan Desa, serta untuk keperluan pembangunan dan pemberdayaan desa sendiri.
“Dan perlu diketahui bahwa desa Sampaka saat ini tergolong desa berkembang. Dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi desa maju di tahun-tahun yang akan datang,”tukasnya.
Kegiatan tersebut selain dihadiri Kades Sampaka Haerani Burahim, Sekdes Sampaka Hasrat Tanga dan Pendamping Desa Sahyono beserta Relawan Pokja SDGs yang berjumlah 14 orang, hadir pula lembaga-lembaga desa seperti lembaga adat, lembaga keagamaan, bidan desa, kader posyandu, kader lansia, PKK dan kader teknik. (ir)