Perkada APBD 2021 Belum Ditetapkan, DPRD Bangkep Undang TAPD
Bangkeppos.com, SALAKAN- Lebih dari enam bulan, perputaran sumber ekonomi masyarakat di daerah kabupaten bangkep lumpuh total. Akibatnya, rakyat nyaris kelaparan. Proses pembangunan terhambat. Pelayanan publik pun menjadi tidak maksimal. Itu lantaran mandegnya APBD Bangkep 2021 ini.
Penyebabnya, karena di soal pembuatan kebijakan terjadi kondisi saling menekan antara eksekutif dan legislatif, sehingga melahirkan ketidaksepakatan dalam hal penetapan APBD 2021.
Secara prinsip, APBD memang ditetapkan lewat peraturan daerah dengan kesepakatan antara kepala daerah dan DPRD.
Namun atas kondisi tersebut, Bupati Bangkep H.Rais D. Adam sebagai kepala daerah, dimungkinkan menetapkan peraturan kepala daerah (Perkada) sesuai amanat UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, guna menghindari terhambatnya pelayanan publik.
Penetapan APBD melalui Perkada merupakan cara apabila terjadi deadlock antara kepala daerah dan DPRD. Sayangnya, hingga saat ini Perkada belum juga ditetapkan.
Sekertaris Daerah Kabupaten Bangkep, Rusli Moidady menjelaskan, molornya penetapan Perkada APBD disebabkan masih ada sejumlah OPD yang belum selesai merasionalisasikan pembiayaan kebutuhan program di dinasnya.
Di sisi lain, lanjut Sekda, para OPD juga diminta mengimplementasikan aplikasi SIPD dengan SIMDA Keuangan secara paralel, sebagaimana ketentuan Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah.
“Jadi penerapan kedua sistim aplikasi keuangan itu yang sedikit menyita waktu bagi kawan-kawan OPD,”terang Sekda yang juga Ketua TAPD pada rapat koordinasi dengan DPRD, Rabu (30/6/2021) tadi siang, di Ruang Rapat Lantai II Kantor DPRD Bangkep.
Sekda yang didampingi oleh Kepala BPKAD dan Kepala Bappeda beserta sejumlah pejabat lainnya, memastikan penetapan Perkada bakal tuntas dalam waktu dekat ini. Karena itu, dukungan dari DPRD juga sangat dibutuhkan.
“Sekarang sisa menunggu beberapa teman-teman di OPD yang belum selesai merasionalisasikan penyesuaian kebutuhan anggaran program mereka,”ujarnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Bangkep Eko Wahyudi, mengapresiasi dan memberikan dukungannya terhadap kinerja para OPD, ditengah sulitnya ekonomi daerah saat ini.
“Tidak usah kita muluk muluk. Fokus saja ke inti persoalan. Dan saya juga minta pengertian dari teman-teman sesama anggota DPRD untuk kita tidak saling menyalahkan dengan kondisi daerah yang sudah terjadi saat ini. Kemudian, tolong sekali lagi, OPD jangan dulu diganggu. Biarkanlah mereka bekerja maksimal agar proses Perkada cepat tuntas,”imbuh Eko. (ir)