Gerak Cepat Dinsos Bangkep dalam Capaian Target Vaksinasi Covid-19
Menurutnya, sejumlah program prioritas di dinas sosial yang belum teranggarkan sejak 2018, baru bisa terealisasi di APBD 2021. Bahkan, angkanya naik menjadi Rp300 juta, dari pagu awal yang hanya sebesar Rp100 juta lebih.
“Semua program-program itu adalah bukti dari janji kampanye pasangan ZAMRA (Zainal Mus-Rais Adam),” terangnya, Jumat (14/1/2022), di kantornya.
Menyadari sisa masa jabatan bupati dan wakil bupati bangkep saat ini, mantan Camat Tinangkung Selatan ini pun, terus menggenjot sejumlah program skala prioritas di dinasnya. Utamanya, yang bersentuhan langsung dengan layanan kesejahteraan masyarakat Bangkep.
Di luar dari itu, lanjutnya, salah satu hal yang paling kongkret yakni, soal kontribusi dinas sosial dalam mendongkrak peningkatan capaian vaksinasi di wilayah kabupaten Banggai Kepulauan.
“Setidaknya, dengan pembagian bantuan paket sembako kepada masyarakat yang belum divaksin, capaian target vaksinasi 70 persen ikut meningkat,” tuturnya.
Persoalan itu, kata Amin, sesungguhnya bukan sebuah kebanggaan. Tapi, itu fakta bahwa dinas sosial berkontribusi besar dalam menggenjot program pemerintah terkait percepatan capaian vaksinasi Covid-19 di Bangkep.
“Saat ini capaian vaksinasi kita di Bangkep dari laporan terakhir, sudah berada diangka lebih dari 70 persen. Jadi, sekarang kita tinggal mengejar sisa target capaian 20 persen lagi,” ucapnya.
Meski begitu, Amin optimistik. Sebab menurut dia, pencapaian sisa target 20 persen bakal terealisasi, sebelum memasuki Maret 2022 mendatang.
Selain ada kontribusi dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di masing-masing OPD, pun, Dinsos akan membangun komunikasi dengan pihak Bank Mandiri Cabang Salakan dan Bank BRI Salakan.
“Minimal, kita bisa dapatkan bantuan dana CSR seperti Bank BPD Sulteng Cabang Salakan. Tapi semua itu, saya masih menunggu petunjuk langsung dari pak Bupati,” ujarnya.
Olehnya itu, Moh. Amin berkeyakinan atas partisipasi nanti dari Bank Mandiri. Karena dana bantuan sosial yang disimpan di Bank Mandiri merupakan bagian dari saham daerah.
“di Bank Mandiri, dana bansos untuk pertahunnya mencapai hingga puluhan miliar. Ya, minimal, biar tidak dibantu dengan uang, cukup dengan beras sekian ton saja, itu juga sudah lumayan. Nanti kalau semua itu belum cukup, kita tinggal menggunakan kekuatan dari sisa dana CSR lagi,” tandasnya. (ir)