9 Februari 2025

Studi Kaji Banding ke Pemkab Bone Berfaedah Bagi SPBE Pemda Bangkep

FOTO BERSAMA: Kadis Kominfo Kabupaten Bangkep, Provinsi Sulawesi Tengah, bersama Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, foto bersama usai kegiatan digelar. (ist)
Bangkeppos.com, SALAKAN- Kunjungan belajar (studi kaji banding) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangkep pada Diskominfo dan Persandian Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), ternyata punya banyak manfaat dari sisi kemajuan tata kelola penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemda Bangkep ke depan.

Kadis Kominfo Kabupaten Bangkep, Ratnasari N. Turungku, SKM, MPH, menjelaskan, studi kaji banding di Pemkab Bone pada Jumat, (18/2/2022) lalu, bukan tidak punya faedah, seperti yang diperdebatkan dimedsos oleh pihak-pihak tertentu.
“Tapi, itu justru kebalikan,” ujar Kadis.

Sebab lanjut Kadis, banyak hal yang perlu dipelajari dan diterapkan tentang layanan pembuatan SPBE di daerah ini.
“Seperti misalnya, bagaimana kondisi infrastruktur jaringan fiber optik yang digunakan oleh para perangkat daerah di Bangkep seperti yang sudah diterapkan di Pemkab Bone,” timpalnya.

Tak hanya itu, bagaimana Pemda Bangkep bisa belajar tentang strategi untuk pelayanan jaringan intra di tiap-tiap kecamatan, agar kecamatan dapat segera menerima informasi dari kabupaten dengan cepat.
“Dan yang tak kalah pentingnya lagi, yang kami pelajari yakni tentang kanal-kanal informasi pemerintah daerah kabupaten Bone yang dikelola oleh Dinas Kominfo dan Persandian,” tuturnya.

Kedatangan tim kaji banding Pemda Bangkep, disambut hangat oleh Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bone, Drs. Andi Amran, M.Si, diruangan kerjanya.

Dari hasil diskusi tersebut, Ratnasari mengakui, banyak hal yang perlu dipelajari dan diterapkan untuk SPBE Pemda Bangkep atas kemajuan SPBE di kota daeng itu.

Sementara, Kepala Sub Koordinator Tata Kelola SPBE Diskominfo dan Persandian Kabupaten Bone, menjelaskan, pelaksanaan SPBE awalnya dilakukan sosialisasi dan penguatan peran forum koordinasi SPBE.

Sebab SPBE ini, kata dia, bukan hanya tugas dari Diskominfo, namun tugas semua perangkat daerah.
“Untuk itu, dukungan kebijakan perlu dilakukan terlebih dahulu dan pembuatan sistem elektronik yang dibutuhkan,” terangnya.

Selain itu, Kepala Bidang Statistik Diskominfo dan Persandian Kabupaten Bone, juga memaparkan bagaimana kegiatan statistik bisa mendukung kebutuhan data pemerintah dan publik kabupaten bone, yakni SIPD e-Database, SDDK android atau Sistem Desa dan Kelurahan berbasis android yang dibangun untuk mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Serta Bone Dalam Angka yang merupakan kolaborasi dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone.

Terakhir, Kepala Sub Koordinator Pengamanan Jaringan Sandi juga menyampaikan, bahwa layanan pemerintahan di lingkup Pemkab Bone sudah dilakukan dengan serba digitalisasi.
“Yakni, mulai dari penanganan arus informasi berita yang dikelola dengan jalur komunikasi sandi dan keamanan informasi elektronik dan non elektronik, serta tanda tangan elektronik dalam persuratan di lingkup pemerintahan kabupaten Bone,” tandasnya.

Belajar bersama diakhiri dengan peninjauan ruang server Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. (ir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!