Yerius, Warga Desa Kambani Ditemukan Tewas di Kebun

0

Kapolsek bersama sejumlah anggotanya saat turun langsung ke TKP, lokasi ditemukannya mayat Yerius pada Minggu (24/4/2022). (foto: Humas Polres Bangkep)
Bangkeppos. com, SALAKAN- Yerius (70), warga asli desa Kambani, kecamatan Buko Selatan, Banggai kepulauan, ditemukan tewas di kebun, pada Minggu (24/4/2022). Ia ditemukan di bawah pohon jambu mente dengan posisi tengkurap, bersamaan dengan sebilah parang dan keranjang.

Kronologis kejadian, bermula saat Yerius diketahui hendak berangkat ke kebun mencari kayu api dan singkong, pada Jum’at (23/4/2022) sekitar pukul 15.30 wita. Namun, pada malam harinya, ia belum pulang ke rumahnya.

Pada Minggu pagi (24/4/2022) pukul 08.30 wita, Anak kandung perempuannya, Bosi, dan menantunya, Landa, datang ke rumah orang tuanya untuk mengecek keberadaannya. Namun, orang tuanya tidak berada ditempat.

Lalu, Landa dan isterinya memanggil masyarakat desa setempat untuk mencari keberadaan orang tuanya di kebun Adean, desa setempat.

Setelah dilakukan pencarian, alhasil, mayat almarhum ditemukan. Dan saat itu pula, pihak keluarga langsung menghubungi pihak pemerintah desa, Polsek Buko, Tim Medis dan sejumlah masyarakat desa Kambani untuk bersama-sama membawa jenazah pulang ke rumahnya.

Keluarga korban mengaku telah pasrah dan mengikhlaskan kepergian almarhum. Sehingga mereka menolak untuk dilakukan pemeriksaan medis/otopsi, yang dikuatkan dengan surat pernyataan dari pihak keluarga.

Berdasarkan hasil rilis dari Humas Polres Bangkep, anggota piket penjagaan Polsek Buko menerima laporan pada Minggu (24/4/2022) pukul 09.00 wita. Bahwa ada penemuan mayat seorang laki-laki di kebun yang berjarak sekitar 2 kilo dari rumah korban di desa Kambani.

Pukul 09.30 wita, Personil Polsek Buko berangkat menuju TKP, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Buko IPDA Rahim Hasan bersama anggotanya.

Menurut Kapolsek, dari hasil pemeriksaan tim medis, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Selain itu, korban memang diketahui sedang memiliki riwayat penyakit epilepsi.
“Jadi korban diperkirakan sudah meninggal sejak dari kemarin sore pada Sabtu (23/4/2022),” terangnya.

Kapolsek menuturkan, pada Pukul 13.00 wita, korban sudah berada dirumah duka di Desa Kambani dan sudah dikebumikan Minggu tadi.
“Kepada keluarga korban agar tetap tabah dan sabar, serta ikhlas menghadapi musibah. Karena ini datangnya dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.

Kapolsek juga mengajak kepada seluruh keluarga korban untuk bersama-sama mendoakan almarhum, agar bisa ditempatkan disisi Tuhan Yang Maha Kuasa. (ir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights