Standar dan Sertifikasi Usaha Pariwisata di Bangkep Segera Diterapkan
Rencana penerapan itu diawali dengan pelaksanaan sosialisasi selama dua hari, mulai Senin tadi (30/5/2022) hingga Selasa besok (31/5/2022), di Kafe Mahameru Salakan.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh para peserta dari pelaku usaha pengelola daya tarik usaha pariwisata, pemilik hotel dan penginapan, serta para pemilik rumah makan dan catering.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bangkep, Edison E. Moligay, menyatakan, sosialisiasi itu sebagai bagian dari langkah untuk menyahuti perkembangan para wisatawan yang datang di Bangkep, termasuk melihat potensi destinasi wisata yang kini tengah mulai berkembang.
Sesuai data di Dinas Pariwisata Kabupaten Bangkep, Edison menyebutkan, tercatat pada 2021 lalu, jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara di Bangkep meningkat, setelah berakhirnya masa pandemi covid-19.
“Oleh karena itu, sosialisasi ini menjadi suatu momen yang baik bagi para pelaku usaha, untuk menyambut para wisatawan yang nantinya berkunjung ke Bangkep. Paling tidak, sudah bisa mengetahui bagaimana standar pelayanan yang baik ditempat usaha perhotelan maupun di tempat destinasi wisata,” ujarnya.
Menurut Edison, aktivitas kepariwisataan di Bangkep kian meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan itu salah satunya, kata dia, dipicu oleh adanya keindahan laut dan eksotisme alam yang luar biasa di Bangkep.
“Dan dari hasil kajian kami, di Bangkep sendiri, wilayah lautan kita lebih luas dibanding dengan daratan. Sehingga itu lebih banyak mendatangkan para wisatawan mancanegara ke daerah kita ini,” ungkapnya.
Saat ini, Dinas Pariwisata Bangkep tengah menggenjot dan mengembangkan 10 potensi destinasi wisata unggulan yang ada di kabupaten Banggai Kepulauan. Bahkan, kata dia, sesuai saran dari Wakil Gubernur Sulteng, pihaknya akan berencana mengembangkan destinasi religi di Bangkep yakni, makam Imam Sahban.
“Kami mohon dukungan dari semua pihak. Sebab jika itu berhasil, maka bisa saja akan mengubah tatanan sejarah tentang masuknya syi’ar Islam di Indonesia,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Plh. Bupati Bangkep, Rusli Moidady, menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Dia mengatakan, kegiatan sosialisasi standar dan sertifikasi usaha pariwisata tersebut, sangat penting bagi masyarakat dan juga pemerintah daerah banggai kepulauan.
“Sebab salah satu prioritas utama pemda Bangkep dalam mencanangkan pembangunan daerah adalah dengan meningkatkan potensi pariwisata,” paparnya.
Olehnya itu, pemerintah daerah, kata dia, sangat mendukung dan mengapresiasi upaya dinas pariwisata Bangkep. Karena telah mendukung tumbuh kembangnya pariwisata yang ada di daerah ini.
“Selain itu, bisa meningkatkan kesadaran bagi para pelaku usaha pariwisata sebagai suatu kewajiban yang telah diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
Selaku pemerintah daerah, Rusli Moidady juga turut mengapresiasi para pemangku kepentingan yang berprestasi dan mendukung program pemerintah, khususnya dalam penyelenggaraan program sertifikasi dan standar usaha pariwisata tersebut di Bangkep.
“Sehingga itu diharapkan bisa menghasilkan standar mutu nasional, bahkan internasional,” ucapnya.
Lanjut dia, standar kualitas dan sertifikasi itu penting. Sebab itu akan menjamin para wisatawan yang datang ke daerah kita tanpa keragu-raguan. Termasuk, menjamin kualitas produk dan pengelolaan pariwisata kita menuju kualitas dunia.
“Terutama yang terkait dengan wisata kuliner. Sehingga bagi para wisatawan yang datang ke daerah kita, juga tidak meragukan dari sisi hiegenitas makanan yang kita sajikan,” terangnya.
Usai membuka sosialisasi secara resmi, Rusli Moidady berharap kepada para pelaku usaha di Bangkep, agar bisa memberikan kepuasan pelayanan yang maksimal kepada para wisatawan yang nantinya datang dan berkunjung ke daerah banggai kepulauan. (ir)