Kasus Pemukulan di Polsek Balut Berakhir Damai

0

KONFERENSI PERS: Kapolres Bangkep AKBP Bambang Herkamto SH, saat memimpin konferensi pers terkait kasus pemukulan oleh dua oknum anggota Polsek Banggai Laut Polres Banggai Kepulauan, yang berakhir secara kekeluargaan, pada Kamis (1/9/2022) di Mapolres Bangkep. (foto: Irfan Majirung/Bangkeppos)
Bangkeppos.com, SALAKAN- Kasus pemukulan oleh dua oknum anggota Polsek Banggai Laut (Balut) Polres Banggai Kepulauan (Bangkep) terhadap masyarakat, kini telah berujung damai.

Kedua oknum anggota polisi tersebut dipertemukan dengan korban beserta keluarganya, saat konferensi pers di Mapolres Bangkep, pada Kamis (1/9/2022) siang tadi.

Kapolres Bangkep AKBP Bambang Herkamto SH, menyampaikan kronologis kejadian bermula saat petugas mengamankan aksi perkelahian dua orang pemuda di Taman Kota BanggaI Laut, sekira pukul 21.00 wita.

Ketika itu, dua personil Polsek Banggai Laut yang sedang menjalankan piket, mendatangi TKP dan mengamankan keduanya.

Saat diamankan, lanjut Kapolres, keduanya dalam kondisi mabuk, akibat mengkonsumsi minuman keras. Dan dua personil anggota berinisiatif mengamankan mereka di sel tahanan Polsek Balut.

Namun, pada pukul 23.00 wita, percekcokan antara keduanya kembali terulang di dalam sel tahanan. Karena telah diingatkan berkali-kali, tapi tetap saja masih ribut. Akhirnya, dua personil anggota polisi pun merasa jengkel, lalu menampar mereka berdua.

Keesokan harinya, mereka telah dipersilakan pulang ke rumah masing-masing. Tiba-tiba, kejadian itu beredar di media sosial dan langsung viral.
“Maka saat itu juga, saya perintahkan Kasi Propam berangkat ke Banggai Laut untuk dilakukan pemeriksaan,” tutur Kapolres.

Kapolres mengatakan, saat ini kedua belah pihak sudah didamaikan. Kapolsek Banggai Laut telah didatangi oleh keluarga korban, dan meminta kasus pemukulan itu diselesaikan secara kekeluargaan.

Alhasil, momen saling memaafkan itu dilakukan langsung dihadapan Kapolres Bangkep AKBP Bambang Herkamto SH, didampingi Kasat Reskrim IPTU IK. Yoga SH, dan Kasi Propam IPTU Decky Laempah SH, serta disaksikan langsung oleh para keluarga korban.

BERJABATAN TANGAN: Korban dan pelaku saling berjabat tangan dihadapan Kapolres Bangkep. Hal itu menandakan insiden pemukulan itu telah berakhir dengan damai. (Irfan Majirung/bangkeppos)

Dengan dilakukannya perdamaian antara kedua belah pihak, maka kasus tersebut kata Kapolres, dianggap telah selesai. Bahkan, mereka pun sudah saling berjabatan tangan dan berpelukan, seraya mengakui kesalahan masing-masing.
“Dan untuk dua oknum anggota kami, akan tetap dilakukan pembinaan oleh bagian Propam,” ujar Kapolres.

Kapolres mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh anggotanya agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. Profesionalitas dalam setiap menjalankan tugas harus tetap diutamakan.
“Jadi sekali lagi, tolong sampaikan permohonan maaf kami kepada masyarakat, terutama kepada keluarga korban,” tandasnya. (ir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!