Pemdes Kalumbatan Gelar Pelatihan Pembuatan Abon Ikan
Abon merupakan makanan olahan dari daging ikan yang diserat-seratkan, dibumbui, lalu digoreng. Daging ikan yang diolah menjadi abon memiliki rasa yang berbeda serta daya tahan yang lebih lama.
Kadis PMD Bangkep, Rahmad Labou, dalam materinya menyampaikan,
Abon ikan memiliki potensi pasar.
Dengan mengolah ikan menjadi abon, lanjutnya, dapat menghindari kerugian yang diakibatkan oleh ikan-ikan yang tidak terjual, serta menambah pendapatan rumah tangga.
“Pengolahan ikan menjadi abon merupakan solusi bagi masyarakat di wilayah pesisir,” terangnya.
Mengolah ikan menjadi abon juga merupakan solusi bagi masyarakat Desa Kalumbatan, untuk menambah pendapatan, dikarenakan keterbatasan kegiatan perekonomian di masa Covid-19.
Pemanfaatan ikan menjadi abon diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengatasi kesulitan ekonomi selama masa Covid-19.
“Abon ikan dapat dikonsumsi sendiri atau dijual dengan harga yang lebih menguntungkan,” ujarnya.
Karena itu, Kadis berharap kepada para ibu-ibu peserta pelatihan bisa memanfaatkan kegiatan tersebut dengan baik, yang bertujuan sebagai peningkatan taraf hidup.
Adapun pemateri pada pelatihan pembuatan abon ikan ini yakni, Kadis PMD Rahmat Labou, S.STP M.AP, Camat Totikum Selatan Kodratullah B.Labas,S.Pi,MM, dan Tim Penyuluh Perikanan Dinas Perikanan Bangkep, Nurhidayati H. Lasida, S.Pi. (tim)