AMPD Bangkep Bakal Gelar Demo dan Tuntut Sejumlah Hal
Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap kepemimpinan pj. Bupati Bangkep Ihsan Basir, yang diduga telah melenceng dari tugas utamanya sebagai seorang penjabat di daerah ini.
Ketua AMPD Kabupaten Bangkep, Jufri Hermawan menegaskan, Pj. Bupati Ihsan Basir semestinya lebih fokus mengurus persiapan pemilukada Bangkep pada 2024 tahun ini.
“Bukan malah urus soal mutasi ASN dan menyandera proyek-proyek di APBD Bangkep,” tegasnya, Sabtu (6/3/2024).
Menurut Jufri, tugas utama seorang Penjabat Bupati adalah lebih fokus mempersiapkan dan menyukseskan pemilukada kabupaten Bangkep mendatang.
“Sekarang justru terkesan Pj. Bupati sudah menyalahi tugas utamanya. Karena seolah-olah kapasitasnya telah melebihi seorang bupati definitif. Buktinya, setiap kali rapat di KPU, Pj. Bupati kerap absen,” ujarnya.
Yang lebih parah lagi, lanjut Jufri, Pj. Bupati justru secara terang-terangan dan berani mengintervensi penggunaan APBD Bangkep 2024, untuk memenangkan salah satu partai tertentu yang diduga berafiliasi dengannya di perhelatan pemilu legislatif ; baik di DPRD Kabupaten, Provinsi maupun Pusat pada 14 Februari kemarin.
“Bahkan, sejumlah ASN turut diintervensi. Sehingga netralitas ASN terhadap pelaksanaan pemilu legislatif kemarin di Bangkep menjadi diragukan,” kecamnya.
Olehnya itu, Jufri menjelaskan, aksi damai kali ini akan dilaksanakan di empat titik.
Pertama, di Kantor Polres Bangkep. Aksi di kantor polres bangkep ini dilakukan untuk mensupport kinerja Kapolres Bangkep dan jajarannya terkait soal penuntasan sejumlah kasus yang kini tengah ditangani.
“Dan kami juga akan meminta kepada Bapak Kapolres Bangkep untuk segera mengusut tuntas dan menginvestigasi sejumlah dugaan penyalahgunaan proyek APBD Bangkep yang sudah tersandera di beberapa dinas,” ucapnya.
Lalu, titik aksi yang kedua di Kantor Penghubung Kejaksaan Banggai Laut. Semangatnya pun, masih sama. Yakni, mendukung langkah-langkah dalam upaya percepatan penegakan hukum di daerah ini.
Dan yang ketiga, kata Jufri, aksi demonstrasi akan digelar di Kantor DPRD Bangkep. Tujuannya, mendorong agar para wakil rakyat di parlemen trikora itu segera melakukan hak angket terkait sejumlah point dalam tuntutan aksi tersebut.
“Utamanya soal penggunanan proyek-proyek APBD yang terkesan sudah digadaikan ke sejumlah pihak ketiga,” tegasnya.
Dan titik terakhir adalah di kantor Bupati. Disini, para peserta demo akan menyuarakan aspirasi dan keluhannya terkait permasalahan-permasalahan yang terjadi di daerah ini. Terutama, soal yang berkaitan dengan kewenangan Pj. bupati yang dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat bangkep.
Ditanya soal kapan rencana aksi itu dimulai?
“Sekarang masih dalam tahap konsolidasi. Setelah semua sudah claer, baru kita mulai,” jawabnya, tegas.
Terakhir, tuntutan aksi demontrasi tersebut nantinya, tambah Jufri, akan dikirim langsung ke Gubernur Sulteng, KASN, serta ke Mendagri. (ir)