Dinas P3AP2KB Lakukan Edukasi di Sejumlah Sekolah di Bangkep
Foto bersama dalam kegiatan peningkatan kapasitas anak. (ist)
Beberapa kegiatan itu yakni, pencegahan kekerasan anak dalam lingkungan sekolah, anti bullying/perundungan dan program Generasi Berencana dalam pemenuhan hak anak, guna mewujudkan Banggai Kepulauan sebagai Kabupaten Layak Anak.
Kepala Dinas P3AP2KB Moh. Adnan Datu Adam, berharap melalui kegiatan tersebut dapat mengenalkan kepada anak-anak remaja, khususnya usia 10-18 tahun untuk tidak nikah dini atau melakukan pernikahan anak, sebab kata dia, angka pernikahan anak di Bangkep terbilang masih cukup tinggi.
Tak hanya itu, Adnan juga menyerukan agar anak-anak remaja tidak terjerumus dalam pergaulan seks bebas dan tidak melakukan kekerasan baik seksual, bullying/perundungan serta penyalahgunaan narkoba dengan menjaga kesehatan reproduksi remaja.
Menurut Adnan, usia ideal menikah dalam Pendewasaan Usia Pernikahan (PUP) yakni, 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki.
“Dibawah usia itu tidak boleh menikah karena organ reproduksi belum terlalu siap,” tuturnya.
Ditambahkannya, program ini menjadi penentu untuk pencegahan stunting, pemahaman remaja tentang perencanaan pernikahan dengan mengatur jarak kelahiran anak, sehingga akan lahir generasi sehat dan berkualitas. (*)
About Post Author
