BLT Tidak Transparan, Warga Sumondung Risau
BANGKEP POS.Com,SALAKAN-Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap I untuk penanggulangan virus corona (Covid-19) di Desa Sumondung, kecamatan Bulagi, kabupaten Bangkep telah selesai disalurkan pada Jumat (22/52020).
Namun, penyaluran dana tunai tersebut justru menimbulkan polemik dan kerisauan di masyarakat. Karena prosesnya dinilai jauh dari asas transparansi (keterbukaan). Sejak pendataan, validasi data, musyawarah desa hingga pada tahap penyalurannya, masyarakat setempat tidak mendapatkan ruang mengakses informasi jumlah penerima BLT tersebut.
“Sampai hari ini kami tidak tahu siapa-siapa dan berapa jumlah penerima BLT di sini (desa Sumondung,red). Karena tidak ada informasi, publikasi dan sosialisasi resmi dari pemerintah desa,”kata warga setempat yang enggan namanya dipublikasikan, Sabtu (23/5/2020) lalu.
“Memang benar bahwa sudah disalurkan, tapi tidak diketahui siapa saja penerimanya dan berapa jumlah pastinya. Bahkan, usulan nama-nama penggantinya pun tidak diketahui,”sambungnya.
Sementara itu, sehari setelah penyaluran BLT, pemerintah desa melalui Sekretaris Desa Sumondung, Harik Basonggo, dikonfirmasi wartawan Bangkep Pos menjelaskan, pendataan dilakukan sesuai prosedur dan mekanisme. Bahkan, lanjut Harik, seluruh hasil dari proses itu juga sudah dilaporkan ke camat dan pemda Bangkep.
“Memang masalah keterbukaan, belum terbuka. Namun dalam hal ini tenang saja. Semua pasti dapat dan itu ada kriterianya.Kita tidak pakai lagi kriteria itu, agar masyarakat lainnya juga ikut merasakan keadilan pembagian dana itu,” ujarnya, sambil mencoba mendinginkan situasi.
Ditanya soal sejumlah nama warga yang sudah terdata di BLT sebelumnya, namun dikeluarkan dan dimasukkan sebagai daftar penerima Bantuan Sosial Tunai (BST), Harik menerangkan, hal itu mengacu pada kriteria penerimaan BLT.
“Jumlah calon penerima BLT di Sumondung ada 57 KK. Tetapi ada ketambahan sebanyak 18 KK. Sehingga itu harus dikurangi dan diganti. Nah, begitu dilakukan pengurangan dan penggantian 18 KK, justru ada lagi tambahan 18 KK yang kriterianya sama. Sehingga data usulan penerima BLT bertambah menjadi 36 KK,”jelasnya.
Meski begitu, di satu sisi, penyaluran BLT DD tahap pertama di Sumondung sudah selesai dilakukan.
“BLT tahap satu yang disalurkan baru 39 KK. Nanti penyaluran tahap selanjutnya akan ditambah dengan 36 KK. Sehingga total penerimanya bertambah menjadi 75 KK. Dan mengenai kepastian kapan dana itu diterima, tergantung dari pencairan anggaran,”ucapnya.
Sekadar diketahui, BLT DD penanggulangan Covid-19 dari Dana Desa akan disalurkan selama tiga bulan dengan nilai Rp600.000 perbulan. Jadi, setiap KK dipastikan akan menerima dana itu selama tiga bulan sebesar Rp1.800.000.
Kedepannya, penyaluran BLT di desa Sumondung diharapkan prosesnya lebih transparan dan akuntabel. Dan yang lebih penting lagi, masyarakat turut merasakan keadilan pembagian bantuan tersebut ditengah menghadapi dampak pandemi Covid-19 ini.(ml)