BLT Kampung Baru Belum Disalurkan, Tapi DD Sudah Cair 40 Persen
Persolan ini membuat sejumlah masyarakat desa setempat ramai-ramai mendatangi Sekretariat DPD JPKP Bangkep dan menghubungi Pimpinan Redaksi Bangkep Pos, Selasa (26/5/2020) siang tadi.
Selain ingin berkonsultasi dan meminta solusi atas persoalan BLT yang terjadi disana, mereka yang datang berempat itu juga membeberkan banyak hal. Sehingga meminta pengawasan dan pengawalan langsung dari lembaga eksternal, Pers-LSM.
“Dana Desa tahap I sudah cair 40 persen. Tapi dana BLT sampai sekarang belum dibagikan ke masyarakat,” papar sumber media ini.
Dia membeberkan, pencairan dana 40 persen tahap pertama tersebut hanya dipergunakan membiayai kegiatan fisik, yakni pembangunan jalan usaha tani di desa setempat dan pembangunan riol.
“Uangnya tahap satu waktu itu belum cair, tapi pekerjaan sudah dilaksanakan lebih dulu. Ini masih di era pemerintahan mantan kades sebelum Penjabat (Pj) Kades masuk di Kampung Baru, Tinangkung atas,”tekannya.
Sumber ini menyebut, sekitar dua ratus juta lebih Dana Desa tahap pertama yang dipakai untuk membiayai kegiatan proyek jalan tersebut.
“Kalau pencairan tahap pertama 40 persen, mestinya untuk BLT juga sudah harus tercover. Karena DD Kampung Baru Rp800 jutaan. Coba bisa kita hitung kalau pencairannya 40 persen, berarti dana yang cair sekitar Rp300 juta lebih. Otomatis pasti masih ada sisa dana,”ujarnya.
“Karena setahu kami tahap pertama 40 persen itu hanya untuk pembiayaan pekerjaan fisik, pembangunan jalan tani dan riol,”sambungnya.
Terpisah, mantan Kades Kampung Baru, Hanudin Lualos dikonfirmasi belum memberikan penjelasan. Nomor handphone Hanudin saat dihubungi sedang aktif, tapi belum juga memberi keterangan.
Sementara, Bendahara Desa Hidah Nurhayati, yang dihubungi via telepon seluler mengaku, tidak mengetahui persis berapa sisa dana tahap pertama dari pencairan sebesar 40 persen tersebut.
“Kalau tidak salah waktu itu baru sekitar 200 juta lebih pak. Direkening itu masih ada sisa dana untuk honor dan kegiatan penanganan Covid-19. Itu belum ditarik karena masih menunggu perubahan APBDes 2020,”singkat Bendahara.
Sekadar informasi, jumlah penerima BLT di desa Kampung Baru, Tinangkung Selatan sebanyak 112 KK. Jumlah ini kabarnya sudah fix. Hanya saja, para masyarakat setempat mengaku belum bisa mendapatkan kepastian jumlah data penerima BLT tersebut. (ir)