21 April 2025

Soal Rapid Tes, IPBK Palu Temui Sekda Bangkep

TEMUI SEKDA: Sejumlah mahasiswa, dan pengurus IPBK kota Palu, menemui Sekertaris Daerah Kabupaten Bangkep Rusli Moidady di ruangannya, Jumat (5/6/2020) kemarin. Mereka meminta agar tarif rapid tes bagi mahasiswa/pelajar yang ada diluar daerah digratiskan. (Foto:Dok.Bangkep Pos)
Bangkeppos.com, SALAKAN- Sejumlah Mahasiswa, Pengurus dan Alumni Ikatan Pemuda Banggai Kepulauan (IPBK) Palu Sulawesi Tengah, menyambangi ruangan kantor Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, Jumat (5/6/2020) kemarin.

Mereka para mahasiswa meminta, Pemda Bangkep menggratiskan Rapid Tes untuk seluruh Pelajar/Mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan diluar daerah. Sebab saat ini menurut mereka, masih ada puluhan bahkan ratusan mahasiswa di Bangkep yang ingin kembali ke kota tujuan masing-masing tempat mereka menimba ilmu, namun terkendala dengan biaya layanan rapid tes.
“Dengan diterapkannya New Normal, mahasiswa yang sedang dan akan kuliah ke luar daerah mengalami kesulitan. Karena mereka harus menunjukkan hasil Rapied Test dan SKBS. Sementara itu membutuhkan biaya yang lumayan besar,” kata mantan Ketua IPBK Palu Sulteng Periode 2016-2017, Idham Walid Apusing, yang kini menjabat Ketua BPD Desa Luksagu, Kecamatan Tinangkung Utara.

Menanggapi curahan hati dari teman-teman mahasiswa tersebut, Sekertaris Daerah Kabupaten Bangkep, Rusli Modady ST,MT, mengatakan, rapid tes bagi pelajar/mahasiswa Bangkep diluar daerah akan tetap digratiskan.

Pemerintah daerah, lanjut Sekda, saat ini tengah menyiapkan Surat Edaran untuk layanan Rapid Test dan SKBS bagi pelaku perjalanan keluar daerah.
“Memang pemda juga mengharapkan hal yang sama, mahasiswa keluar daerah harus digratiskan rapid tes. Tetapi untuk SKBS memang berbayar hanya senilai Rp14 ribu. Karena ada jasa medis disana dan kami juga berharap ini bisa dimaklumi,” terang Sekda.

Sekda memaparkan sejumlah persyaratan layanan rapid tes gratis bagi mahasiswa diantaranya, menunjukkan kartu mahasiswa dan surat keterangan tujuan perjalanan dari pemerintah desa/kelurahan.
“Dan khusus calon mahasiswa yang belum memiliki kartu mahasiswa, cukup menunjukkan kartu siswa atau surat keterangan dari sekolah asal yang menyatakan siswa tersebut telah lulus dan akan melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi tertentu,”jelasnya.

Sekda memastikan surat edaran tersebut akan segera dilaksanakan oleh tim rapid test karena semua kegiatan tersentral di kota Salakan.
“Draftnya sudah ada tinggal tanda tangan yang belum,”ujar Sekda menyahuti keinginan mahasiswa mengantongi surat edaran tersebut.

Pertemuan kemarin itu juga dihadiri Ketua IPBK Palu Sulteng, Akry Tri Cahyono sebagai perwakilan resmi lembaga pemuda Bangkep di Palu, sekaligus penyambung dan penyalur aspirasi mahasiswa dari luar daerah. Hadir juga mantan Ketua IPBK Periode 2017-2018 Alan Pratama Diasamo. (ml/ir)

error: Content is protected !!