30 Personil Polres Bangkep Lakukan Pengamanan Unjuk Rasa di Kantor DPRD
Bangkeppos.com, SALAKAN- Sebanyak 30 personil Polres Bangkep yang dipimpin Kasubbag Humas Polres Bangkep AKP. Nicolas Wagey melakukan pengamanan unjuk rasa dari Aliansi Gempur (Gema Pemuda Untuk Rakyat) Banggai Kepulauan di Kantor DPRD Bangkep, Senin (30/11/2020).
Mereka menuntut penjelasan dari pihak lembaga DPRD Bangkep tentang dugaan pembobolan APBD Bangkep dan Rekomendasi Bupati terhadap Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
Ketua DPRD Bangkep Rusdin Sinaling bersama anggota DPRD lainnya mengajak pengunjuk rasa untuk masuk ke ruangan rapat kantor DPRD Bangkep guna dengar pendapat bersama pihak eksekutif, pihak Bank Sulteng serta pihak Polres Bangkep.
Dalam dengar pendapat itu, Rusdin Sinaling menyatakan akan mengawal semaksimal mungkin persoalan yang kini tengah terjadi di Bangkep.
Sementara, Dra.Jein Rorimpandey yang mewakili Bupati Bangkep menyampaikan, bahwa penggelapan yang diduga di lakukan Kadis Keuangan Bangkep Ahmad Thamrin, masih dalam proses penyelidikan dan masih menggunakan azaz praduga tak bersalah.
Lalu, dari pihak perwakilan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bangkep justru belum bisa memberikan pernyataan, karena kasus tersebut telah dalam proses penyelidikan.
Kapolres Bangkep AKBP Reja A. Simanjuntak SH, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim Polres Bangkep IPTU Ismail SH menjelaskan, bahwa kasus dugaan korupsi yang kini tengah terjadi di Bangkep masih dalam tahap penyelidikan.
“Sat Reskrim Polres Bangkep maupun Dit Reskrimsus Polda Sulteng sedang melaksanakan rangkaian proses penyelidikan dan Kepolisian akan serius dalam menangani kasus-kasus yang ada. apalagi berkaitan dengan dugaan tindak pidana Korupsi,”jelas pria yang akrab disapa Bobby itu.
Selain itu, Bobby juga mengatakan, perkembangan hasil penyelidikan maupun penyidikan nantinya akan dilaksanakan secara profesional dan transparan.
“Dalam penanganan kasus korupsi, kami tidak menutup diri dan pasti akan transparan menanganinya,”tegasnya.
Setelah mendengar penyampaian dari berbagai pihak, baik dari DPRD Bangkep, Pemda Bangkep, Bank Sulteng maupun dari Polres Bangkep, massa pengunjuk rasa saling bersalaman damai dengan pihak-pihak tersebut dan kembali meninggalkan kantor DPRD Bangkep.(ir/hms plrs)
