Dituding Berbohong dan Pencitraan, Sadat Tak Bergeming dan Justru Beberkan Hal Baru
Bangkeppos.com, SALAKAN- Kendati dituding berbohong dan ingin pencitraan oleh Ketua DPW Partai NasDem Sulteng Atha Mahmud, Namun mantan Ketua DPD PPP Bangkep, sekaligus politikus Partai NasDem Bangkep itu, tetap tak bergeming dan terus meyakinkan dirinya.
Bagi dia, apa yang dituduhkan oleh sejumlah pengurus di internal Partai besutan Surya Paloh tersebut tidak jadi masalah. Selain soal PAW, ia juga mengakui jika loyalitasnya selama ini di Partai NasDem terbilang buruk.
“Namun saya tetap berterima kasih. Karena Partai NasDem telah memberi saya posisi terhormat selama kurang lebih setahun setengah. Maaf, jika saya belum menjadi kader yang baik,”ujarnya, Jumat (26/3/2021) malam, menanggapi pemberitaan sebelumnya di media ini.
Sadat mengungkapkan, orang yang akan menggantikan posisinya setelah di PAW nanti adalah kemungkinan bukan saudara Alman. Entahlah; apakah itu objektif atau subjektif.
“Kenapa saya sampaikan begitu? karena saya pernah tanya kepada beberapa teman-teman ketika rapat saat saya masih diundang. Dan ketika saya konfirmasi ternyata yang bersangkutan tidak tau dan tidak punya undangan. Makanya saya sampaikan pada kakak Hesmon agar tolong disampaikan kepada Alman agar dia sering ikut setiap ada kegiatan partai,”bebernya.
Meskipun demikian, Sadat meyakini apapun statament yang dilontarkannya tersebut, pasti akan dituduh dan dianggap salah.
“Karena saya hanya sendiri menjawab. Namun saya yakin rakyat memberi dukungan,”ujarnya.
Ditanya soal siapa pengurus DPW NasDem Sulteng yang menyampaikan bahasa sinis saat menanyakan tempat shalat (Mushollah), Sadat mengaku Sekretaris DPD Partai NasDem Hari Purnama mengetahui orang yang disebutnya berinisial F tersebut.
“Kalau berkaitan dengan siapa pengurus yang menyampaikan bahasa sinis kepada saya, saudara Hari juga tau. Karena saat makan siang, dia sempat bilang bahwa kaka Sadat ada batanya musholah tapi dijawab malintang oleh Kakak F” sambil ketawa-ketawa. Saya cuman bilang ia tidak apa-apa,”bebernya.
Sekali lagi, ujar dia, masalah apapun yang dikatakannya dimata NasDem itu pasti dianggap berbohong dan tidak benar.
“Hanya asal kalian tau, saya tidak pernah diajari seperti itu orang tua saya,”ucapnya.
Hal lain yang ingin dikatakannya lagi yakni, soal konsistensi rencana penunjukan posisi dirinya sebagai Ketua DPRD Bangkep. Dan itu, kata dia, disampaikan dihadapan para petinggi DPW Partai NasDem. Seperti Kakak Atha, Kakak Sonny, Kakak Mahmud, Kakak Irianto, Kakak Batia dan Kakak Since serta beberapa teman yang lain di Kantin Swiss Bell Hotel, saat kegiatan Rakerwil Partai NasDem.
“Bahkan, saya pernah dipanggil saat masih makan sebelum pelantikan oleh Kaka Waketum untuk menjadi Ketua DPRD Bangkep. Namun putusannya pun tidak konsisten. Tapi bagi saya tidak masalah. Saya hanya meyakinkan diri saja bahwa saya tidak pantas dipartai tersebut,”tukasnya. (ir)
Assalamualaikum…Salam Jurnalis (Jujur Menulis, Penuh analisa).
Tks brother.