18 Februari 2025

Ketua DPW NasDem Sulteng: Sadat Sedang Berbohong untuk Pencitraan

Foto: Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sulteng Atha Mahmud dan Sadat Anwar Bihalia. (ist)

Bangkeppos.com, SALAKAN- Pernyataan anggota DPRD Bangkep Sadat Anwar Bihalia di media sosial facebook milik akun pribadinya terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) dirinya, direspon Ketua DPW Partai NasDem Sulteng, Atha Mahmud.

Mantan Ketua Badan Pendidikan DPW Partai NasDem Sulteng itu menyebut, Sadat Anwar sedang berbohong untuk sebuah pencitraan. Sehingga ia meminta kepada pengurus di DPD Partai NasDem Bangkep tak tinggal diam merespon statement Sadat tersebut.
“Harus ada pengurus DPD yang jawab secara tegas bahwa Sadat sedang berbohong untuk pencitraan. Kakak pengurus di DPD Bangkep harus bicara terbuka,”ujarnya, disalah satu group DPD Partai Nasdem Bangkep, Jumat (26/3/2021).

Atha juga menginstruksikan kepada pengurus DPD Partai NasDem Bangkep untuk meminta klarifikasi statement atas postingan di media sosial akun facebook milik Sadat Anwar.
“Jangan dia (Sadat,red) buat fitnah terhadap partai. Siapa pengurus yang dia maksud itu,”tegas Atha.

Sementara, Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Bangkep, Hari Purnama angkat bicara. Hari menegaskan, DPD Partai NasDem Bangkep tidak pernah sama sekali memersiapkan orang atau calon tertentu yang akan menggantikan posisi Sadat nantinya setelah proses PAW.
“Semua yang dilakukan sesuai dengan mekanisme. Tidak ada yang mempersiapkan atau menyiapkan orang. Jadi, pernyataan saudara Sadat tentang mempersiapkan orang itu adalah bohong,”terang Hari kepada Bangkeppos.com.

Terkait posisi saudara Alman, menurut Hari, yang bersangkutan diakuinya memang selalu aktif dalam setiap kegiatan partai.
“Saya rasa sudah sangat jelas. Sebab sesuai dengan ketentuan komisi pemilihan umum bahwa pemenang selanjutnya sebagai pengganti,”tegasnya.

Tak hanya itu, Hari juga meminta Sadat memperjelas pernyataannya yang menyebut adanya jawaban sinis dari pengurus DPW NasDem Sulteng saat ia menanyakan dimana tempat shalat (Musholla).
“Pernyataan mengenai ada pengurus DPW yang menjawab pertanyaan dimana Musholla; karena mau sholat dan ada yang menjawab “Saya tidak tau, saya tidak ada tuhan”. Tolong diperjelas siapa itu. Jangan hanya asal-asalan. Kalau memang ada, sebutkan siapa oknum pengurus dimaksud,”kata Hari.

Sebagaimana diketahui, pada Jumat (26/3/2021) siang tadi, Sadat Anwar Bihalia sempat mengunggah postingan di laman akun facebook pribadinya hingga viral. Postingan itu ditujukannya kepada seorang kader Partai NasDem Muh Haerullah Aman II, untuk tidak perlu khawatir terkait proses PAW dirinya.
“Untuk adik saya Muh Haerullah Aman II, saya sampaikan jangan khawatir. Bahwa saya sudah siap dari beberapa bulan yang lalu. Bahkan dari awal sebelum saya dilantik,”tegasnya.

Perlu adinda tau, lanjutnya lagi, bahwa justru saya yang ingatkan adik saya Alman, agar dia sering-sering hadir di acara Partai. Karena setingan awal bukan dia yang gantikan saya, dengan cara membuat kegiatan partai yang dia tidak tau.
“Sehingga dianggap tidak aktif. Tapi saya yang kase tau, bahkan saya ingatkan dia agar sering aktif di kegiatan partai,”ungkapnya.

Sadat mengaku menyadari posisinya di Partai NasDem memang tidak tepat. Lantaran kesan pertama yang ia temukan pada saat Rakerwil. Ia justru menerima jawaban sinis dari pengurus DPW Partai NasDem Sulteng saat menanyakan keberadaan Musholla.
“Malah salah satu pengurus wilayah menyampaikan ke saya dengan nada sinis “tidak tau, saya tidak ada Tuhan”, Dan itu saya belum pernah alami selama saya ada di partai politik,”ujarnya.

Yang pasti, tambah dia, jangan ente
(Muh Haerullah Aman II) khawatir. Semestinya Anda bersyukur, kalau saya tidak mencalonkan diri di Nasdem, Dapil 2 Nasdem tidak punya kursi.
“Insya Allah saya sudah ikhlaskan. Karena saya bersyukur yang ganti saya juga adik saya Alman,”ucapnya.

Meski sudah mau di PAW, Sadat meminta kepada Partai NasDem untuk menyegerakan keterlambatan APBD Bangkep 2021 yang sudah empat bulan lamanya. Karena menurut Sadat, kewenangan lembaga legislatif tersebut ada di Partai NasDem saat ini.
“Dan kejadian semacam ini baru terjadi saat NasDem menjadi Ketua DPRD di Bangkep. Di zaman Golkar 2 kali dan PAN 1 kali belum terjadi keterlambatan separah ini,”paparnya.
“Adik saya Ula agar objektif memberi kritik, dan jangan kita biarkan kesalahan terjadi meski dilakukan orang terdekat kita,”tambahnya, mengakhiri postingan statusnya. (ir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!