19 Maret 2025

Pengelolaan Potensi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Bangkep Belum Maksimal

Bupati Bangkep H. Rais D. Adam. (ist)
Bangkeppos.com, SALAKAN- Bupati Bangkep H. Rais D.Adam menyatakan, potensi sumber daya kelautan yang ada di wilayah Kabupaten Bangkep sampai saat ini belum bisa dikelola maksimal oleh para masyarakat nelayan pesisir pulau di daerah ini.
“Kabupaten Bangkep memiliki laut yang cukup luas yakni, 6.671,32 KM², panjang garis pantai kurang lebih 982,18 KM². Dengan wilayah laut yang luas tersebut, tentu saja mengandung potensi sumber daya perairan yang cukup besar. Namun semua itu belum terkelola secara maksimal,”ujarnya, saat memberikan sambutan pada seminar bertajuk “Dampak Penyederhanaan Birokrasi terhadap kemudahan Investasi dan Percepatan Pembangunan Daerah”, Sabtu (26/6/2021) kemarin, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bangkep.

Bupati menjelaskan, potensi di bidang perikanan khususnya penangkapan ikan dan budidaya, berdasarkan data produksi tahun 2019, bahwa produksi hasil pengolahan perikanan di bidang tangkap sebesar 11.826,6 ton. “Sementara untuk produksi perikanan budidaya mencapai 380,9 ton, dan produksi budidaya laut sebesar 675.078,22 ton,”paparnya.

Selain memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang tinggi, daerah kabupaten Bangkep, kata Bupati, diperkaya dengan keanekaragaman hayati yang besar dan lengkap.
“Sehingga itu yang menjadikan daerah ini memiliki keunggulan komparatif disektor ekonomi kemaritiman. Yang meliputi; perikanan tangkap, perikanan budidaya, budidaya biota laut, industri bioteknologi kelautan dan wisata bahari,”terangnya.

Ditambahkannya, sub sektor perikanan tangkap hasil laut, baik jenis ikan pelagis besar (Tuna Mata Besa, Cakalang, Tengiri dll,) maupun pelagis kecil (Ikan Teri, Balanak, Selar Kuning dll,), termasuk ikan demersal (Lolosi Biru, Kuwe Bawal Hitam/Putih, Kakap Putih/Merah) dan ikan Karang (Cumi-cumi, Gurita, Kerapu dan Sunu), semua itu merupakan sumber utama penghidupan bagi para masyarakat pesisir pulau di daerah ini.
“Dan itu juga telah menjadi persepsi umum yang berkembang dalam perekonomian masyarakat di Banggai Kepulauan,”tandasnya.

Kegiatan seminar kemarin, selain dihadiri Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir, turut hadir Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri Dr. Akmal Malik, M. Si, Koordinator Penasehat Menteri Kelautan Dan Perikanan RI Prof. Dr. Ir. Rokhim Dahuri, MS, Ketua Umum Asosiasi DPRD Kabupaten se-Indonesia Lukman Said S.Pd, dan seluruh unsur Forkopimda Bangkep beserta Sejumlah Kepala OPD. (ir)

error: Content is protected !!