13 Februari 2025

Sambangi Bangkep, Ma’mun Amir Pertegas Komitmen Visi-Misi

DISAMBUT SECARA ADAT: Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir turun dari Pelabuhan Salakan, Sabtu (26/6/2021). Ia bersama rombongan pun dijemput langsung Bupati Bangkep H.Rais D. Adam, dan disambut secara adat. (Foto:ist).
Bangkeppos.com, SALAKAN- Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) Ma’mun Amir bersama rombongan mengunjungi Kota Salakan, Pusat Ibukota Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sabtu (26/6/2021) kemarin.

Setibanya di Salakan, Wakil Gubernur Ma’mun disambut langsung Bupati Bangkep H. Rais D.Adam, dengan penjemputan secara adat bersama unsur Forkopimda dan jajaran pemerintah daerah Bangkep.

Kedatangan orang nomor dua di Provinsi Sulteng itu, sekaligus membuka seminar Otonomi Daerah (Otda) di lingkungan Pemda Bangkep, serta menyampaikan visi-misi terkait potensi Sulawesi Tengah di Sektor Perikanan dan Kelautan, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bangkep.

Seminar bertajuk “Dampak Penyederhanaan Birokrasi terhadap kemudahan Investasi dan Percepatan Pembangunan Daerah” tersebut, dihadiri langsung Pejabat Kementerian Otonomi RI, Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS.

Dalam sambutannya, Ma’mun Amir menyampaikan ucapan terima kasih, rasa haru dan bangga atas penyambutan oleh pemerintah daerah beserta seluruh masyarakat Bangkep.

Mantan anggota DPD RI ini berharap, pelaksanaan seminar tersebut bisa bermanfaat dan menambah wawasan dan semangat dalam praktek-praktek otonomi daerah dan berbirokrasi yang amanah bagi para peserta.
“Sehingga hal itu bisa memajukan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya di bumi trikora Kabupaten Banggai Kepulauan,”ujarnya.

Ma’mun Amir mengaku akan tetap berkomitmen menjalankan visi-misinya, bergerak cepat menuju Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan maju. Sejumlah visi-misinya pun dibeberkannya satu persatu.

Namun salah satu misi utama dari kedua pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Sulteng ini yang dianggap sebagai bentuk kerinduan masyarakat di tiga Kabupaten (Bangkep, Banggai dan Banggai Laut) yakni, mendorong pembentukan daerah otonom baru (DOB).

Sebab dengan lahirnya pemekaran Provinsi Sulawesi Timur (Sultim), dipastikan akan terjadi percepatan desentralisasi pelayanan dan peningkatan lapangan kerja, termasuk peningkatan produktivitas pada sektor unggulan daerah.

Kemudian misi lainnya adalah;
-Meningkatkan kualitas manusia Provinsi Sulawesi Tengah melalui reformasi sistem pendidikan dan kesehatan dasar.

-Mewujudkan reformasi birokrasi, supremasi hukum dan penegakan nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia.

-Mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan, serta peningkatan pembangunan infrastruktur daerah.

-Menjalankan pembangunan masyarakat dan wilayah yang merata dan berkeadilan.

-Menjaga harmonisasi manusia dan alam, antar sesama manusia sebagai wujud pembangunan berkelanjutan.

-Melakukan sinergitas kerjasama pembangunan antar daerah bertetangga se-kawasan maupun didalam Provinsi Sulawesi Tengah dan luar Provinsi bertetangga.

-Dan misi yang terakhir, meningkatkan pelayanan public bidang teknologi informasi yang terintegrasi, dijalankan secara sistematis dan digital.

Kegiatan seminar kemarin, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bangkep Salim J. Tanasa, Kapolres Bangkep AKBP, Reja A.Simanjuntak, SH, SIK, MH, Sekertaris Daerah Rusli Moidady beserta sejumlah Kepala OPD Kabupaten Bangkep. (ir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!