Lakukan Pelecehan Seksual pada 2 Anak Gadis Di Bawah Umur, Pelakunya Diduga Seorang Kades di Bangkep
Bangkeppos.com, SALAKAN- Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap dua orang anak gadis di bawah umur terjadi di salah satu desa, di wilayah kecamatan Bulagi, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), sejak dua hari lalu.
Pelakunya diduga adalah seorang kepala desa di Kabupaten Bangkep. Sementara korbannya masih di bawah umur; RK (16) dan RS (13).
Status keduanya pun kini masih tercatat sebagai pelajar di bangku SMP dan SMA.
RS adalah seorang siswi di SMP, sedang RK adalah pelajar di SMA.
Menurut keterangan keluarga korban, Mardiana, bahwa tubuh korban dilecehkan oleh pelaku saat korban sedang menginap tidur dirumah pelaku.
Hal itu terungkap berdasarkan pengakuan langsung dari korban RK dan RS.
“Kejadiannya bukan hanya kali pertama terjadi pada korban. Tapi sudah lebih dari satu kali. Dia (kades,red) so pegang-pegang toto, so cium2..so polo2,”ungkap Diana, dalam pesan singkat WhatssApp, Minggu (25/7/2021) sore, saat dikonfirmasi Bangkeppos.com.
Ditanya apakah pelaku sudah menyetebuhi tubuh kedua korban tersebut? Diana mengatakan, belum sampai ke arah sana.
“Klu melakukanx blum…krn sdh terbongkar duluan…si ank 2 ini sdh smpaikn ke org2 mngenai perbuatanx pak kades ke mereka,”ungkapnya.
Keluarga korban kata Diana, tidak menerima senang dengan tindakan asusila yang menimpa keluarganya itu.
Sehingga akan tetap menggiring perbuatan tersebut ke pihak berwajib.
“Tadi sudah saya telepon pak Kapolsek. Tapi nanti kata Pak Kapolsek besok pagi saja Senin datang melapor di kantor dengan korban dan keluarganya,”ucapnya.
Diketahui, pada Minggu (25/7/2021), pihak pemdes dan keluarga terduga pelaku berencana akan menggelar pertemuan bersama, menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.
“Sebentar sore mau ada pertemuan untuk membahas masalah tersebut,”ungkap Wakil Sekretaris DPD JPKP Kabupaten Bangkep itu.
Kepala Desa dimaksud, saat dihubungi media ini via telepon seluler sedang tidak berada di rumahnya.
“pak Kades lagi ibadah. Karena ini, kan, hari minggu,”jawab sang isteri.
Isteri Kades mengaku sama sekali belum mengetahui tindakan tak bermoral itu.
“Kok, saya sebagai isterinya kenapa tidak mengetahui masalah ini ya?,”ucapnya, bingung.
Meski begitu, sejumlah bukti lain yang menguatkan berupa pesan SMS singkat dari pelaku kepada korban telah dikantongi pihak keluarga korban. Pesan berisi permintaan mengirim foto seksi korban dikirim pada Rabu (14/7/2021).
Berikut pesan sms yang diduga dikirim oleh pelaku kepada korban.
Terpisah, Kapolsek Bulagi IPTU Partono SH, dikonfirmasi terkait laporan tersebut menyatakan, belum menerima laporan dimaksud.
“Blm ada pak..Tadi LSM Rano ada kasih info. Sy SDH hubungi warga setempat utk cek.. SDH sy suruh org tua korban dan korban kalau kejadiannya betul sy suruh laporan,” demikian balasan pesan singkat WhatssApp Kapolsek Bulagi Minggu (25/7/2021) tadi sore, menanggapi konfirmasi wartawan. (ir)