6 Pesan Penting Ketua DPRD Sulteng Soal Penanganan Covid-19
Pesan penting itu disampaikannya melalui siaran pers pada Kamis (29/7/2021). Keenam point itu antara lain;
Pertama, seluruh Puskesmas harus jadi ujung tombak/garda terdepan dalam penanggulangan covid-19. Sebab saat ini laporan yang masuk menyebutkan bahwa kapasitas Rumah Sakit Pemerintah yang ada sudah mulai penuh.
Kedua; Ketua DPRD Sulteng meminta seluruh stakeholder terkait, untuk mendata masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman) dan memberikan treatment bantuan obat-obatan, vitamin, APD, dan lain-lain, serta petunjuk teknis bagi anggota keluarga yang lain agar tidak tertular Covid-19.
Lalu yang ketiga; Nilam Sari juga meminta gubernur memerintahkan jajarannya melakukan tracking, untuk mengetahui data rill, bukan berdasarkan data dari pelaporan orang yang sudah terkonfirmasi.
Dan yang keempat; Nilam Sari menyarankan agar tempat penampungan isoman harus dipastikan kelengkapan peralatan medis yang memadai.
Kemudian, yang kelima; pelaksanaan sosialisasi PPKM level 4 di kota Palu dan Morowali Utara (Morut) ke masyarakat harus lebih masif. Agar masyarakat benar-benar paham apa yang tidak boleh dilakukan selama masa pemberlakuan PPKM, seperti pesta yang mengundang banyak orang, pengajian/ibadah di rumah dengan banyak orang, dan lain-lain.
Selanjutnya yang terakhir; ia meminta gubernur mendesak agar IMIP bisa menyumbang oksigen, seperti yang sudah dilakukan di Jakarta. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
Menurutnya, sangat ironis, perusahaan IMIP bisa membagikan oksigen di daerah lain. Sedangkan, di Sulteng yang notabene tempat usahanya tidak diberikan bantuan oksigen.
“Padahal, rumah sakit sudah mulai krisis oksigen dan obat-obatan,”tutup srikandi DPW Partai NasDem Sulteng itu. (ir)