Dituding Garap Proyek “Ikan Teri”, Wabup Salim J. Tanasa Angkat Bicara
Proyek yang diidentikkan sebagai “proyek ikan teri” itu ialah: pembangunan Gudang Cadangan Pangan (GCP). Proyek itu sedianya diperuntukan buat pemberdayaan para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di desa-desa.
Kepada Bangkeppos.com, Salim J. Tanasa mengaku tidak mengerjakan proyek tersebut. Bahkan, mantan Sekdis Perhubungan Kabupaten Bangkep ini menyarankan mengecek langsung kondisi dan fakta di lapangan.
“Baiknya silakan dicek langsung di lapangan: apakah yang kerja itu atas nama Salim J. Tanasa atau bukan?,”ucapnya, Minggu malam (26/9/2021) kemarin.
Sesuai isu yang berkembang di luar, Salim J Tanasa memang sempat disebut-sebut mengambil-alih proyek ikan teri itu, meskipun bukan dirinya yang menggarap proyek itu secara langsung.
Namun demikian, dengan jabatannya sebagai wakil bupati bangkep saat ini, tentu akan menimbulkan penafsiran berbeda dari sejumlah pihak. Apalagi, Salim J. Tanasa notabenenya adalah sebagai orang nomor dua di daerah ini dengan kewenangan melekat yang ia miliki.
Alih-alih disorot, Salim J. Tanasa tak menampik. Ia mengaku hanya sebatas memfasilitasi penyediaan bahan bangunan sesuai permintaan dari para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). “Pertimbangannya ialah agar bisa lebih memudahkan para kelompok dalam mengerjakan pekerjaan tersebut,”terangnya.
Adapun pertimbangan lainnya, lajut dia, bahwa selama ini desa-desa sudah pernah menjalin kemitraan sebelum dirinya menjabat sebagai wakil bupati bangkep.
Begitu pula soal ketersediaan suplai bahan material. Menurut Salim, hal itu justru lebih memudahkan bagi para kelompok masyarakat tani dalam mempercepat penyelesaian pekerjaan.
Karena lanjutnya, ketersediaan bahan material juga didukung dengan fasilitas yang lengkap.
“Saya hanya diminta oleh kelompok Gapoktan menyuplai bahan material. Jadi begitu sudah selesai pekerjaan, mereka harus membayar barangnya saya dong,”tandasnya. (ir)