13 Februari 2025

Bupati Rais Adam Diminta Tak Tinggalkan “Jejak Pahit” Dikalangan ASN Bangkep

Foto: Wirfan Majirung.
Bangkeppos.com, SALAKAN- Rotasi, mutasi ataupun promosi jabatan merupakan bagian dinamisasi. Namun, penempatan posisi jabatan pun harus diisi dengan personil-personil yang loyal, profesional dan memiliki kompetensi.

Karena itu, Bupati Bangkep H. Rais D. Adam diminta agar tidak meninggalkan jejak kepahitan dimata para kalangan ASN Bangkep. Apalagi dengan menjelang sisa akhir jabatannya saat ini. Demikian disampaikan Sekretaris DPD JPKP Kabupaten Bangkep Wirfan Majirung, Kamis (30/9/2021) kemarin.

Wirfan mengatakan, fenomena pengajuan pindah tugas para ASN Bangkep ke daerah pemerintahan kabupaten lain, adalah salah satu bentuk atas refleksi kekecewaan mereka semata.
“Karena ada beberapa pejabat yang secara kepangkatan/golongan sudah memenuhi syarat, tapi tidak dilantik. Malah ada pejabat yang sebaliknya, justru kesannya dipaksakan dilantik tanpa memperhatikan etika jabatan,”tutur Irfan- sapaan akrabnya.

Seperti diketahui, tidak sedikit dari para ASN Bangkep terutama eselon 3 dan 4 yang dinilai sudah memenuhi syarat secara kepangkatan, namun tidak dilantik.

Tak heran, sampai saat ini, mereka pun masih terus menaruh kecewa dan merasa terzalimi dengan kebijakan Bupati Rais D. Adam.
“Karena itu, kami mewakili kepentingan para ASN lainnya meminta agar pak Bupati tidak meninggalkan jejak pahit di sisa masa akhir jabatannya saat ini,” pintanya.

Secara objektif, Irfan menilai, aspek kinerja, loyalitas dan prestasi, serta pola kedekatan emosional yang selama ini ditonjolkan para ASN di Bangkep terhadap pimpinannya, seolah tak punya nilai sedikit pun.
“Nah, soal profesionalisme dan kinerja ASN juga, tampaknya bukan menjadi tolok ukur dalam hal kenaikan pangkat. Buktinya, ada pejabat yang hanya cari muka (perhatian) dengan atasan (Bupati), nyatanya tetap juga dilantik dan dapat jabatan empuk,”kata Irfan.

Pimpinan Redaksi Media Online Bangkeppos itu menambahkan, jabatan sejatinya bukanlah sebuah hak. Melainkan kepercayaan yang diberikan dan amanah yang harus dipertanggungjawabkan. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!