15 Februari 2025

Kasat Reskrim Sarankan Bukti Laporan Dilengkapi Soal Kasus Kades Tolo

BUKA DIALOG: Kasat Reskrim Polres Bangkep IPTU Ismail SH, membuka ruang dialog dengan peserta demonstran di desa Tolo, kecamatan Bulagi, Kamis 14 Oktober 2021. (ist)
Bangkeppos.com, SALAKAN- Kepolisian Resor Banggai Kepulauan menyatakan, siap menuntaskan kasus dugaan pelecehan seksual di desa Tolo, kecamatan Bulagi, sepanjang pemenuhan unsur didalamnya layak untuk diproses secara hukum.

Kasat Reskrim Polres Bangkep IPTU Ismail SH, menyarankan, kasus dugaan pelecehan seksual yang dialamatkan kepada Kades Tolo segera dilaporkan. Sepanjang laporan dimaksud memenuhi unsur dan dilengkapi dengan sejumlah alat bukti pada saat kejadian.
“Sat Reskrim Polres Bangkep siap menyelesaikan kasus tersebut apabila unsurnya sudah terpenuhi,” jelas Kasat Reskrim, Minggu (17/10/2021) malam.

Polisi, tegas Kasat, tidak pernah menutup ruang sedikitpun dalam urusan laporan masuk dari masyarakat. Karenanya, Kasat juga mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan permasalahan yang terjadi saat ini.

Terkait persoalan di desa Tolo, mantan Kapolsek Rio Pakava Donggala ini, justru turun langsung dengan anggotanya di desa Tolo, kecamatan Bulagi.
“Saya sudah turun langsung ke TKP pas hari H itu, dan langsung berkumpul dengan masyarakat,” ucap Kasat Reskrim.
“Lalu, saya juga sudah memberikan pengertian tentang laporan kasus kades Tolo. Jangan sampai dibilang polisi tidak tanggapi laporan yang dimaksud,”sambungnya.

Kasat bersama anggotanya turun ke TKP, lantaran menerima informasi bahwa kendaraan rombongan Bupati Bangkep dihalang di tengah jalan oleh ratusan demonstran di desa Tolo, saat perjalanan pulang ke Ibukota Salakan usai menghadiri kegiatan di desa Kambal, pada Kamis (14/10/2021), sekitar pukul 12.30 wita.

Setelah tiba di TKP, lanjut Kasat, situasi tampak lebih memanas. Bahkan, terlihat reaksi dari para masyarakat yang tidak mau menerima kedatangan para petugas kepolisian di lokasi.
“Namun, alhamdulillah, kami berhasil menenangkan situasi dan membuka forum dialog dengan para demonstran di sana. Dan rombongan Bupati bisa lolos dari aksi pemalangan jalan sekitar pukul 17.00 wita,” tuturnya.

Setelah selesai berdialog bersama Ketua BPD, tokoh Agama, tokoh Adat, tokoh Pemuda, dan tokoh Perempuan serta masyarakat setempat, Kasat Reskrim membubarkan massa yang sedang berkerumun saat itu dan langsung meninggalkan TKP menuju Ibukota Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan. (ir)

Baca juga :Bupati Rais D. Adam Bakal Tuntaskan Sengkarut Di Desa Tolo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!