Selain Di Puskesmas, Dinkes Bangkep Juga Buka Layanan Vaksinasi Mobile Disejumlah Titik

0

Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkep, Eriyati Mando,
S. Pd, M. Kes. (ist)
Bangkeppos.com, SALAKAN- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) membuka layanan vaksinasi Covid-19 di seluruh Puskesmas di wilayah kabupaten Bangkep. Dan layanan ini dibuka pada setiap hari kerja. Mulai Senin hingga Sabtu.

Selain di Puskesmas, layanan vaksinasi Covid-19 juga dilakukan secara mobile ke sekolah-sekolah, desa, serta ke sejumlah titik tertentu sesuai hasil koordinasi dengan camat.
“Hal itu dilakukan untuk menjangkau masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi,” ujar Sekertaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Kabupaten Bangkep, Eriyati Mando, S.Pd, M.Kes, saat Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor terkait Pencegahan dan pengendalian Covid-19, Kamis (21/10/2021) lalu, di Kafe Tanah Merah Salakan.

Menurut Eriyati, pembukaan layanan vaksinasi mobile merupakan upaya mempercepat capaian target vaksinasi di wilayah kabupaten Bangkep.
“Selain menjalankan Instruksi dari pak Bupati, kami juga bekerjasama dengan para camat se-Bangkep untuk mempercepat target vaksinasi,” ungkap Eriyati yang juga Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkep itu.

Eriyati menuturkan, keterlibatan camat sebagai penguasa di wilayah, sangat membantu tenaga UPT Puskesmas, terutama dalam percepatan capaian vaksinasi di Bangkep.
“Nanti camat yang atur, dimana titik-titik vaksinasi dilakukan. Kita hanya siap bersedia melayani dimana dan kapan saja. Jadi, Dinkes itu hanya memperkuat tenaga SDM vaksinator agar tetap standby,” tuturnya.

Tak hanya camat yang dilibatkan dalam soal itu, Dinkes juga membuka ruang kepada seluruh leading sektor dan elemen masyarakat.
“Semua itu tujuannya adalah untuk percepatan capaian target vaksinasi,” terangnya.

Diakuinya, kesadaran masyarakat dalam melakukan vaksinasi di Bangkep masih minim. Dan kurangnya sosialisasi merupakan salah satu faktor dari penyebab hal itu.
“Tetapi setelah rakor, camat terlihat antusias untuk menindaklanjuti masalah itu. Jadi, nanti mereka (camat) yang atur pelaksanaanya di desa bagaimana,” ucapnya.

Eriyati menambahkan, kesadaran masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi diharapkan bisa muncul dengan sendirinya, guna mendapatkan herd immunity (kekebalan kelompok).
“Sebab semakin banyak orang yang kebal terhadap suatu penyakit, semakin sulit bagi penyakit tersebut untuk menyebar. Dan lebih sedikit pula orang yang dapat terinfeksi,” katanya.
“Cara untuk mendapatkan kekebalan pada banyak orang sekaligus adalah dengan vaksinasi,” tambahnya. (ir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights