Israfil Malinggong Sebut APH Krisis Kepercayaan Dimata Masyarakat Bangkep
Bangkeppos.com, SALAKAN- Beragam penyelesaian kasus dugaan tindak pidana korupsi maupun kasus tindak pidana umum lainnya di kabupaten Bangkep, hingga kini masih terus diperbincangkan serius. Utamanya, dikalangan para warga net (Netizen).
Eks Wakil Ketua DPRD Bangkep, Israfil Malinggong, menilai, Aparat Penegak Hukum (APH) di Bangkep tengah menghadapi krisis kepercayaan dimata masyarakat Bangkep.
Itu disebabkan, belum adanya progres penyelesaian laporan kasus dugaan tindak pidana penggelapan aset daerah yang kini sedang ditangani oleh Polres Bangkep.
“So hilang (sudah hilang, red) kepercayaan masyarakat terhadap APH di Bangkep. Coba konsolidasikan di masyarakat, lalu menghadap Kapolres,” serunya, menanggapi postingan status akun media sosial facebook, Fian Mistik, Sabtu (5/2/2022) lalu.
Munculnya kritikan tajam dari mantan politikus PDIP kabupaten Bangkep itu, berawal dari postingan status facebook Fian Mistik.
Dipostingan faceboknya, Fian mempertanyakan soal progres penanganan perkara laporan dugaan pengelapan aset daerah, yang kini sedang ditangani Polres Bangkep.
“Apa kabar Polres Bangkep?
Ini urusan papancuri aset-aset dengan penggelapan kamu tidak mampu urus? Dengan kecanggihan teknologi dan keilmuan yang dimiliki masih blom cukup?,” tanyanya, tegas, lalu mengakhiri statusnya dengan hastag: #kembalikan raguku.
Postingan status facebook Fian Mistik, seolah menyiratkan semacam keraguan terhadap pihak kepolisian setempat, dalam menuntaskan kasus perkara yang dimaksudkannya itu.
Israfil Malinggong pun, masih kembali melontarkan kritikannya. Dia menegaskan, kehancuran di Bangkep ini bukan hanya tanggung jawab pemerintahan daerah, tapi karena penegakan hukum yang lemah.
“Terkesan APH lakukan pembiaran,” ungkapnya.
Bak gayung bersambut, komentar Israfil kemudian disanggah oleh tokoh masyarakat bangkep, Hasan Basan.
Eks Calon Legislatif PKB Bangkep itu, punya spekulasi lain dalam melihat penanganan kasus tersebut.
“Pejabat di bangkep macam kebal hukum atau barangkali ada kerjasama dengan oknum APH ? ini yang perlu kita pertanyakan, kami sebagai masyarakat,” ucapnya.
Netizen lainnya, Hendro Ariwibowo juga ikut nimrung, dan mengamini komentar Hasan Basan.
“Ini yang dinamakan hukum tumpul ke atas, tajam kebawah,” singkatnya.
Sementara, Aktivis Pemerhati Kabupaten Bangkep, Suyitno tak berkomentar banyak. Pria yang dikenal cukup vokal dalam urusan demonstrasi itu, mengajak aksi massa akbar.
“Ayoo..!! Atur waktu..!! Kita rapat konsolidasi massa, aksi massa akbar, kepung ibu kota..!!,” tandasnya. (ir)