Ciptakan Generasi Baru Taat Hukum Lewat Program JMS

Bangkeppos. com, SALAKAN- Sebagai lembaga pemerintah yang menjalankan kekuasaan dibidang penegakan hukum, Kejaksaan Negeri (Kejari) Banggai Laut (Balut) juga merasa punya tanggung jawab moril dalam menciptakan generasi baru taat hukum, khususnya di kalangan para pelajar.

Atas dasar itu, Kejaksaan Negeri Balut memberikan penyuluhan hukum dan penerangan hukum kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah hukumnya, melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).

Kegiatan JMS ini digelar pada Selasa (8/2/2022) sekira pukul 09.00 wita sampai dengan pukul 11.30 wita, di aula SMU Negeri 1 Banggai, Jln. Jogugu Sopia, Kelurahan Lampa, kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.

Pemateri pada kegiatan tersebut yakni, Kepala Kejaksaan Negeri Banggai Laut, Fauzal, SH, MH, dan Kepala Seksi Intelijen, Achmad Bhirawa Bissawab, SH, dengan judul materi: Pengenalan Institusi Kejaksaan dan Undang – Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).

Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Balut, Achmad Bhirawa Bissawab SH, menjelaskan, program JMS ditujukan kepada siswa SD, SMP hingga SMA untuk memperkaya khasanah pengetahuan siswa terhadap hukum dan perundang-undangan, serta menciptakan generasi baru taat hukum.
“Selain itu, juga untuk meningkatkan kesadaran hukum sejak dini kepada lingkungan pelajar,” ujar Kasi Intel, Kamis malam (10/2/2022).

Menurut Kasi Intel, pemaparan materi penyuluhan hukum kepada para siswa dilakukan dengan metode active learning, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
“Responnya sangat baik. Karena mereka (para siswa, red) tampak serius menyimak dan mengikuti materi, serta aktif dalam memberikan pertanyaan,” ujarnya.

Dijelaskannya, program JMS adalah bagian dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Intelijen Kejaksaan Negeri Banggai Laut, dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada masyarakat,
terutama yang berstatus sebagai pelajar.
“Jadi, program Jaksa Masuk Sekolah ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan,” katanya.

Kasi Intel menambahkan, program JMS ini merupakan wujud nyata sesuai surat Instruksi Jaksa Agung Republik Indonesia tentang Petunjuk Pelaksanaan Peningkatan Tugas Penyuluhan Hukum (Luhkum) dan Penerangan Hukum (Penkum) Program Pembinaan Masyarakat Taat Hukum (Binmatkum), dan sesuai surat petunjuk Jaksa Agung Republik Indonesia tentang Pembentukan Tim Jaksa Masuk Sekolah. (ir)