APBD Bangkep Belum Jalan, Ternyata Ini Penyebabnya !
Bangkeppos.com, SALAKAN- Kesulitan operator dalam menginput program kegiatan di dua aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) dan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), berefek pada terhambatnya pemanfaatan APBD Bangkep saat ini. Parahnya lagi, masyarakat kian merasakan betapa sulitnya roda perekonomian di daerah ini.
Kepala BPKAD Kabupaten Bangkep, Stevan Moidady, menjelaskan penyebab keterlambatan APBD, dikarenakan operator masih sedikit kesulitan melakukan penginputan di dua aplikasi tersebut.
“Untuk pelaporan APBD, Pemda memang sudah menggunakan SIPD. Tapi untuk pencairan, masih pakai SIMDA,” kata Stevan, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (22/2) kemarin.
Stevan membeberkan, dari 50 OPD, baru 27 OPD yang menyelesaikan penginputan program kegiatan di SIMDA perhari ini, Selasa 22 Februari 2022.
“Sedangkan, untuk SIPD tersisa satu OPD yang belum selesai, yakni Dinas Kesehatan,”sebutnya.
Mengantisipasi keterlambatan dan mempercepat proses kerja penginputan di dua aplikasi itu, Stevan kemudian menawarkan opsi.
“Tiap OPD harus memakai dua operator. Satu operator SIMDA, satunya lagi operator SIPD,” sarannya.
Menurutnya, proses pencairan keuangan tidak bisa dilakukan, jika SIMDA belum rampung. Sementara, di sisi lain, SIMDA juga harus dengan perencanaan, sebagaimana SIPD.
Sebab dalam SIPD itu, lanjut Stevan, seluruh sistim keuangan, mulai dari perencanaan, penatausahaan, perbendaharaan, dan pelaporan, sepenuhnya harus menggunakan SIPD.
“Pemda Bangkep, baru memakai SIPD dalam menyusun APBD. Sementara untuk penatausahaan masih tetap menggunakan SIMDA,” tandasnya. (ir)