Burhan Alelaga: Bangkep Bakal Sulit Maju Selama Karakter Pejabatnya tak Berubah
Bangkeppos. com, SALAKAN- Burhan Alelaga, Anggota DPRD Kabupaten Bangkep menyebutkan bahwa daerah kabupaten Banggai kepulauan akan sulit maju dan berkembang, selama karakter pejabatnya tidak berubah.
Statemen ini diungkapkan Burhan dihadapan sejumlah wartawan beberapa hari lalu, di kantin DPRD Bangkep.
Menurut Burhan, salah satu penyebab utama mandegnya pembangunan daerah, tidak lepas dari pola kebiasaan lama para pemangku kepentingan di daerah ini.
Pola kebiasaan dimaksud Burhan adalah soal ketidakseriusan pihak eksekutif dan legislatif untuk ingin memajukan daerah ini.
“Bahkan, karakter-karakter seperti itu sudah mendarahdaging, dan seolah terasa sulit untuk merubahnya,” ujarnya.
Politikus Partai Bulan Bintang (PBB) kabupaten Bangkep ini mengungkapkan, bahwa pada 2022 tahun ini, pemerintah pusat akan mengalokasikan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkep sebesar kurang lebih Rp44 miliar.
Hanya saja, lanjut dia, dana puluhan miliar itu bisa langsung diturunkan ke daerah, asalkan pemda Bangkep bersedia untuk menyiapkan dana sharing, kurang lebih sebesar Rp2 miliar.
“Tetapi faktanya, anggaran yang disiapkan di APBD Perubahan 2022 ini hanya dibawah angka Rp1 miliar. Padahal, BPBD Bangkep sudah melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah pusat,” bebernya.
“Bayangkan saja, ini sudah ada bantuan dana di depan mata, malah tidak digubris serius. Jadi apakah ini yang dinamakan konsep membangun dan memajukan Bangkep?,” sambungnya, pesimistik. (ir)
Untuk majunya sebuah daerah dibutuhkan antara lain:
1. ketersediaan sumberdaya alam,
2. Sumberdaya manusianya
3. Tatanan Hukum (adat istiadat)
4. Pemimpin yang mumpuni mengelola poin 1,2, dan 3 di atas… Bangkep sepertinya memiliki syarat 1, 2 dan 3.. jadi tinggal syarat k3 – 4 terpenuhi.