25 Maret 2025

Fraksi Gerindra Minta Program Ekonomi Kerakyatan Segera Direalisasikan

Rapat paripurna DPRD atas penyampaian Bupati tentang rancangan perubahan APBD 2022, Jumat (23/9/2022), di DPRD Bangkep. (Foto: Irfan Majirung/Bangkepos)
Bangkeppos. com, SALAKAN- Imbas dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi salah satu penyebab lesunya daya beli masyarakat. Bahkan, itu juga yang berpotensi mendorong terjadinya inflasi. Akibatnya, harga kebutuhan pokok naik.

Menyikapi hal tersebut, fraksi Gerindra melalui Juru Bicaranya, Badrin Liato, meminta pemda Bangkep segera merealisasikan program yang menggerakkan ekonomi rakyat, sesuai dengan kebijakan yang telah disepakati dalam rancangan perubahan KUA-PPAS 2022.

Badrin mengatakan, APBD merupakan sumber utama pelaksanaan pembangunan dalam rangka merealisasikan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Sehingga jika terjadi keterlambatan dalam merealisasikan APBD, maka tentu akan berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat. Apalagi, saat ini ekonomi masyarakat terasa sangat sulit dengan adanya kenaikan BBM,” ujarnya, saat membacakan pandangan umum fraksi pada sidang paripurna DPRD atas penyampaian Bupati tentang rancangan perubahan APBD 2022, Jumat (23/9/2022), di DPRD Bangkep.

Catatan lain yang disoroti oleh fraksi ini adalah soal realisasi pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten Bangkep.
Badrin menyebutkan, pertumbuhan PAD Bangkep sejak dari tahun ke tahun, sama sekali tidak pernah mengalami perubahan yang cukup signifikan.
“Yang terjadi PAD kita justru sering mengalami penurunan setiap tahunnya. Dan tentu saja, ini akan menjadi acuan bagi pemerintah pusat untuk menilai tentang kondisi daerah kita,” tandasnya. (ir)

error: Content is protected !!