Lania Laosa Ciptakan Inovasi Baru “Laila Enzim” di Bidang Pertanian
Lania Laosa saat berada di pabrik miliknya, di desa Kombutokan, kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan. (ist)
Produk itu tidak sembarang jadi. Melainkan dilakukan dengan hasil riset yang begitu ketat dan hingga memerlukan waktu yang cukup panjang.
Alhasil, setelah diuji coba, laila enzim ternyata mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman pertanian dengan sangat cepat.
“Bahkan, bisa mempercepat proses pembuahan pada tumbuhan,” ujar Lania Laosa, kepada sejumlah media, Minggu (9/7/2023) kemarin.
Lania mengatakan, produk laila enzim juga mampu merangsang pertumbuhan tanaman secara signifikan dalam waktu yang singkat.
“Ketika enzim ini diterapkan pada tanaman pertanian, perangsangan pembuahan terjadi dengan cepat, yang berdampak positif pada hasil panen yang lebih melimpah,” jelasnya.
Olehnya itu, penemuan ini diyakininya akan memberikan bantuan produktivitas besar bagi para petani, khususnya petani di Kabupaten Banggai Kepulauan dan Indonesia pada umumnya.
Salah satu keuntungan utama dari penemuan Enzim ini adalah dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman pertanian.
Dalam uji coba yang dilakukan, lanjut dia, enzim ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan pertumbuhan padi, jagung, kedelai, dan berbagai jenis tanaman hortikultura.
Hal ini menunjukkan potensi yang besar untuk mengembangkan pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Banggai Kepulauan dan wilayah lain di Indonesia.
“Saya sangat bersyukur dapat berkontribusi dalam meningkatkan pertanian di Indonesia. Dengan penemuan ini, kami berharap dapat membantu petani meningkatkan produktivitas mereka, mengurangi kerugian akibat serangan hama dan penyakit, serta menghasilkan panen yang lebih berlimpah,” ujarnya.
“Kami juga berencana untuk memastikan akses dan pemahaman yang baik terkait dengan penggunaan enzim ini, sehingga petani di seluruh Indonesia dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya,” sambungnya.
Sementara itu, salah seorang petani di Bangkep mengatakan, penemuan enzim tersebut memiliki potensi yang luar biasa untuk meningkatkan sektor pertanian kita di Bangkep.
“Dan hasil dari laila enzim itu sudah terbukti. Jadi, kami berharap dapat bekerja sama dengan pak Lania Laosa untuk mengembangkan teknologi ini lebih lanjut, dan memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh semua petani di Banggai Kepulauan,” ucapnya.
Dia pun berharap, dengan penemuan enzim hasil inovatif mantan Bupati Bangkep itu, akan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petani di Bangkep dan seluruh Indonesia. Serta memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai ketahanan pangan yang lebih baik.
Sekadar informasi, bagi petani yang ingin memiliki produk laila enzim, bisa datang langsung dan berkonsultasi ke pabrik pembuatan di desa Kombutokan, kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan. (tim)
About Post Author
