Mahasiswa KKN Unismuh Posko Desa Lobuton Gelar Sosialisasi Stunting dan Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Bangkeppos.com, SALAKAN- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) XXXIV Unismuh Luwuk posko Desa Lobuton Kecamatan Totikum Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan mengadakan kegiatan Sosialisasi Stunting, yang dilaksanakan pada hari Kamis, (3/8/2023) bertempat di Perpustakaan Desa Lobuton.
Pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Abd. Anas, S.E Koordinator BKKBN Kecamatan Totikum selatan dengan tema “Penyuluhan Pembangunan Keluarga Kependudukan Dan keluarga Berencana Bangga Kencana”.
Stunting adalah Kondisi gagal tumbuh pada anak umur kurang dari 5 tahun yang disebabkan kurangnya asupan gizi yang berlangsung lama, yang ditandai dengan Panjang atau tinggi badannya berada dibawah standar.
Tujuan dari Sosialisasi ini adalah memberikan wawasan kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi khususnya di bawah 2 tahun tentang pentingnya memberikan asupan gizi pada bayi. Maka sosialisasi ini sangat penting agar gangguan stunting pada anak tidak terjadi di desa Lobuton.
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti kurang lebih 21 ibu-ibu, Sosialisasi ini memberikan edukasi kepada ibu-ibu agar lebih memerhatikan makanan untuk bayi mereka agar tidak mengalami dampak stunting seperti perkembangan fisik terganggu, postur tubuh pendek, resiko terkena penyakit degeneratif, dan menurunnya kemampuan belajar yang dapat terlihat ketika anak memasuki dunia pendidikan.
“Harapannya setelah diadakan sosialisasi mengenai stunting di Desa Lobuton, orang tua menjadi lebih memperhatikan tumbuh kembang anak, sehingga anak tidak mengalami stunting. Selain itu, diharapkan dapat sedikit membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah stunting,” harap Rahmat selaku koordinator desa posko Desa Lobuton.
Di waktu yang sama juga Mahasiswa KKN Unismuh Luwuk posko Desa Lobuton adakan Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, adapun penyampaian materi di sampaikan oleh Bhabinkamtibmas Desa Lobuton Bripka Yahya
Tujuan dari kegiatan penyuluhan ini adalah memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para remaja tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak buruk yang dapat ditimbulkan serta meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa
Kegiatan dimulai dengan menegaskan bahwa tema yang diangkat berkaitan dengan maraknya peredaran Narkotika dan Obat-obatan terlarang di Indonesia akhir-akhir ini yang telah memakan korban khususnya para remaja yang sangat mengkhawatirkan masyarakat. Oleh sebab itu, upaya penyelamatan generasi muda perlu dilakukan untuk mencegah meluasnya peredaran narkoba di kalangan generasi muda khususnya di kalangan remaja melalui kegiatan penyuluhan tersebut.
“Melihat Indonesia dalam keadaan darurat narkoba. Peredaran narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa melainkan juga remaja. Oleh karena itu, dengan diadakannya kegiatan penyuluhan ini harapannya kita bisa bersama-sama aktif melibatkan diri dalam menangani masalah narkoba” ujarnya Rahmat selaku koordinator desa posko Desa Lobuton. (*)