Status Penanganan Pasien di Puskesmas Patukuki Belum Rawat Inap
Bangkeppos.com, SALAKAN- Sejak sistim Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) diterapkan pada 11 Juli 2023 lalu di UPTD Puskesmas Patukuki, Kecamatan Peling Tengah, Kabupaten Banggai Kepulauan, status pelayanan pengobatan terhadap pasien di wilayah itu masih perlu ditingkatkan. Karena selama ini, penanganan pasien di puskesmas tersebut baru sebatas melayani rawat jalan.
Kepala UPTD Puskesmas Patukuki, Siti Rohmi S.KM., mengatakan, semestinya status pelayanan kesehatan terhadap pasien pasca penerapan BLUD harus lebih ditingkatkan. Sehingga penerapan sistim BLUD benar-benar bisa lebih berjalan maksimal.
“Tapi paling tidak, secara umum dengan diterapkannya sistim BLUD, pelayanan kesehatan di Puskesmas Patukuki saat ini perlahan-lahan sudah lebih bagus dari sebelumnya,” ujarnya, pada Selasa (21/11/2023) kemarin, di ruangannya.
Menurut Siti Rohmi, meskipun BLUD telah diterapkan saat ini, dirinya juga berharap pemda bangkep melalui dinas kesehatan tidak mengesampingkan soal dukungan pembangunan sarana dan prasarana pendukung lainnya. Terutama, dukungan alokasi keuangan puskesmas.
“Artinya, kami tetap butuh sokongan dari pemda, supaya terkesan kami tidak berjalan sendiri,” katanya.
Siti Rohmi menjelaskan, dengan sistim BLUD yang baru berjalan selama kurang lebih empat bulan ini, fleksibilitas dan kemandirian pengelolaan keuangan di Puskesmas Patukuki belum bisa dievaluasi.
“Karena masih dalam proses sinkronisasi dengan sistim aplikasi keuangan SIPD,” tuturnya.
Pasca BLUD diterapkan, pengelolaan pembayaran dana TKD dan BOP Puskesmas Patukuki masih dibawah kewenangan dinas kesehatan.
“Namun untuk dana JKN dan BOK serta belanja obat-obatan itu sudah dikelola secara mandiri oleh Puskesmas,” terangnya.
Meski begitu, Pemda Bangkep melalui Dinas Kesehatan diharapkan bisa memperhatikan kebutuhan penganggaran kegiatan lainnya, guna menunjang status pelayanan kesehatan di wilayah itu bisa lebih berjalan maksimal.
Dikatakannya, salah satu permasalahan mendasar di Puskemas Patukuki pasca diterapkannya sistim BLUD ialah, ketidaktersediaan anggaran untuk jasa cleaning service.
“Semestinya kalau sudah BLUD, cleaning service itu harus tetap ada di Puskesmas,” ujarnya.
Hal lain yang diharapkannya untuk menunjang status layanan kesehatan di puskesmas Patukuki yakni, pembangunan gedung baru beserta fasilitas pendukungnya.
Karena selain keterbatasan status layanan pasien rawat jalan, letak bangunan puskesmas juga dinilai sangat tidak strategis.
“Karena lokasi Puskesmas berdekatan dengan pasar. Jadi tentu itu sangat mengganggu kenyamanan pasien,” ungkapnya.
Sejauh ini, lanjut dia, penanganan terhadap kesehatan pasien yang mengalami kondisi kritis, terpaksa harus dirujuk ke RSUD Trikora Salakan.
“Karena di Puskesmas Patukuki belum bisa melayani pasien rawat inap. Jadi, disini hanya bisa melayani pasien rawat jalan,” tandasnya. (ir)